Giat Vaksinasi Massal BNI Inisiasi OJK, Diduga Langgar Prokes

P.SIDIMPUAN – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar vaksinasi covid-19 secara massal yang diduga melanggar protokol kesehatan salah satunya tidak menjaga jarak dan tidak menyediakan kerumunan.

Acara pelaksanaan vaksinasi tersebut dilaksanakan oleh pihak Bank BNI Cabang Kota Padangsidimpuan (Psp) di Gedung Adam Malik jalan, Kapten Koima, Wek II, Kecamatan Psp Utara, Kota Psp, Sumatera Utara( Sumut), Jum’at (27/08/2021) sekira pukul 09:00 Wib.

Informasi yang dihimpun awak media, stok vaksinasi yang tersedia sebanyak 86 vial atau 860 dosis. Untuk hari Jum’at dini hari vaksinasi diutamakan kepada pegawai, keluarga pegawai. dan di hari sabtu untuk masyarakat umum di Kota Padangsidimpuan.

Merespon kondisi tersebut, Tokoh Pemuda Kota Psp, Pebriano Dasopang menyayangkan jika kegiatan vaksin massal dengan berkumpul tampa menjaga jarak dibiarkan. Dikhawatirkan bisa menimbulkan klaster baru di kota Padangsidimpuan.

“Kami cukup menyayangkan kegiatan vaksinasi yang berkumpul tanpa menjaga jarak sudah melanggar Prokes. Positifnya kita melihat antusias masyarakat untuk vaksinasi COVID-19 sudah mulai tinggi,” kata Pebriano, Jum’at (27/08/2021).

Karena itu, pihaknya menyarankan penyelenggara vaksin masal untuk diatur sedemikian rupa agar protokol kesehatan terjaga. Dengan menjaga jarak dan mencuci tangan dan mengunakan masker kita terhindar dari penyakit khususnya virus corona yang mematikan ini.

“Ada antisipasi dari awal, menyediakan air untuk mencuci tangan, mengunakan masker, dan menjaga jarak sebelum memasuki lokasi kegiatan. untuk menghindari kerumunan, dibagi hari vaksinasinya, sarannya.

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga mengapresiasi pihak Polri yang banyak melakukan kegiatan vaksin masal. Namun demikian, protokol kesehatan tetap harus dijaga.

“Kami apresiasi pihak kepolisian yang sudah banyak melakukan kegiatan vaksin masal,” katanya.

Sementara Wakil Cabang BNI Kota Psp, Munir Siregar mengatakan bahwa pihaknya sudah berusaha mengimbau untuk mematuhi prokes, pihaknya juga menyediakan hand sanitizer.

“Hand sanitizer sudah kita sediakan, kita juga sudah berkordinasi ke pihak polres kota Psp dan kita juga bekerja sama dengan tenaga kesehatan setempat dan izinnya juga sudah”, tandasnya. (Irul Daulay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *