Dedy Aksyari Nasution Apresiasi Bobby dan Aulia Robohkan Bangunan Ilegal di Kesawan Medan

JELAJAHNEWS.ID, MEDAN – Kebijakan Wali Kota Medan, Bobby Nasution dan Wakil Wali Kota Aulia Rachman pasca merobohkan bangunan ilegal di kawasan Kesawan Medan, mendapat sorotan dari anggota DPRD Medan, Fraksi Gerindra, Dedy Aksyari Nasution. Pasalnya langkah tegas tersebut memberi warna baru dalam membangun Kota Medan.

Terpantau, Satpol PP menggunakan alat berat dari Dinas PU Kota Medan merobohkan bangunan ilegal di kawasan Kesawan Medan, Kamis (4/3/2021), Jalan Jenderal Ahmad Yani VII, Kecamatan Medan Barat.

Satpol PP menggunakan alat berat dari Dinas PU Kota Medan merobohkan bangunan ilegal di kawasan Kesawan Medan, Jalan Jenderal Ahmad Yani VII, Kecamatan Medan Barat,Kamis (4/3/2021).

Menurut Dedy Aksyari Nasution, langkah tegas yang dilakukan Bobby dan Aulia pasca dilantik belum lama ini, merupakan inovasi untuk membangun Kota Medan, terlebih dari sektoral Pariwisata.

“Selama langkah tegas tersebut sesuai koridor yang berlaku, dan terlebih guna membangun Kota Medan kearah yang lebih baik, pasti kita dukung dong,” ujar Dedy politisi Gerindra yang kerap ‘welcome ‘ dengan wartawan.

Tidak hanya itu, tambah Dedy, kebijakan Bobby yang tidak mengubah bentuk kawasan Kesawan, justru melestarikannya sebagai salah satu objek wisata, harusnya didukung oleh segenap instansi terkait dan masyarakat.

“Kita dah bosan Medan terkesan stack dengan inovasi yang tidak inovatif, kapan lagi Medan akan berubah dan bisa bersaing dengan kota lainnya,” cetus Dedy sembari merapikan Peci yang kerap dengan ciri khasnya.

Dedy Aksyari berharap warga Kota Medan mendukung sepenuhnya kebijakan maupun program yang bakal diimplementasikan Bobby dan Aulia selama menjabat di Kota Medan.

Ia mengakui pasti ada yang Pro dan Kontra terkait kebijakan Bobby dan Aulia, selama menjabat sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan.

“Hal itu lumrah saja bang, kita khan menganut sistem demokrasi, jadi wajar saja setiap kebijakan berpotensi menimbulkan Pro dan Kontra dikalangan masyarakat,” tuturnya mengakhiri.(Jai)