Kluster di Perusahaan Terbentuk, 13 Warga Sergai Terjangkit Covid-19

SERGAI – Belum usai penanganan kluster pandemi yang terbentuk di salah satu Rumah Sakit di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), hari ini pertambahan konfirmasi kasus Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dalam jumlah yang signifikan kembali muncul dari lokasi lain.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sergai sekaligus Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Drs. H. Akmal, AP, M.Si melaporkan melalui WhatsApp, Sabtu (8/8/2020), kasus terbaru ini mengulang lonjakan korban terinfeksi SARS-CoV-2 dari tempat yang sama beberapa waktu yang lalu.

“Kluster ini merupakan salah satu perusahaan swasta di Kabupaten Sergai. Menurut informasi yang kami peroleh dari Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sergai dr. Bulan Simanungkalit, M.Kes, jumlah korban warga Sergai mencapai 13 orang dan seluruhnya merupakan karyawan di perusahaan tersebut,” sebutnya.

Akmal merunut, kasus ini muncul pasca Gugus Tugas lewat Dinkes Sergai melaksanakan rapid test dan tes PCR terhadap karyawan yang masuk dalam daftar tracing dari pekerja yang sudah lebih dahulu dinyatakan mengidap Covid-19 beberapa waktu yang lalu.

“Pada tanggal 29-30 Juli 2020, para karyawan perusahaan tersebut diambil sampel swab-nya untuk keperluan tes PCR karena menjalin kontak erat dengan karyawan lain yang positif Covid-19. Lalu pada hari ini, hasil PCR dirilis oleh Dinkes Provinsi Sumatera Utara dan 15 karyawan dinyatakan terjangkit. 13 di antaranya merupakan warga Sergai,” jelas Akmal.

Akmal kemudian merinci, ketigabelas warga Sergai itu adalah inisial I (30), wanita warga Pantai Cermin, AW (25), pria warga Pantai Cermin, JS (29), wanita warga Perbaungan, RWAS (28), wanita warga Teluk Mengkudu, RS (29) wanita warga Pantai Cermin, WEY (39) pria warga Kecamatan Perbaungan, E (30) pria warga Teluk Mengkudu, FA (22), pria warga Pantai Cermin, I (39), pria warga Teluk Mengkudu, RY (38), wanita warga Perbaungan, SW (29), wanita warga Perbaungan, S (39), pria warga Teluk Mengkudu, dan ESN (30), wanita warga kecamatan Perbaungan.

“Sejak tanggal 29 Juli 2020, semua karyawan perusahaan tersebut telah diedukasi untuk melakukan isolasi mandiri di rumah sambil menunggu hasil swab keluar. Kondisi ketigabelasnya sampai hari ini dalam keadaan sehat dan tidak menunjukkan gejala sakit apapun. Petugas Dinkes Sergai melalui Puskesmas setempat juga akan melakukan tracing kontak terhadap mereka dalam waktu dekat sekaligus sedang menyiapkan prosedur isolasi atau pun rujukan,” tambahnya.

Kejadian ini sebut Akmal mengubah secara drastis sebaran Covid-19 di Sergai dengan total kasus positif menjadi sebanyak 71 dengan rincian 35 sedang dalam perawatan dan isolasi, 35 warga sudah dinyatakan sembuh serta 1 meninggal dunia.

“Tidak henti-hentinya kami mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menjalankan protokol kesehatan secara disiplin seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci rangan. Mari bersama-sama kita bersinergi, bekerjasama, memastikan rantai penyebaran Covid-19 di Sergai tidak semakin memburuk,” pungkasnya.(Jai)