Bertambah, 8 Kasus Baru Positif Covid-19 di Sergai

SERGAI – Kasus Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) kembali dilaporkan melonjak drastis di peta sebaran Covid-19 Kabupaten Sergai.

Hal ini disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sergai, Drs. H. Akmal, AP, M.Si, melaporkan jika sesuai dengan informasi yang diperoleh dari Kepala Dinas Kesehatan dr. Bulan Simanungkalit, M.Kes, terjadi penambahan sebanyak 8 kasus positif per hari ini, Selasa (4/8/2020).

“6 dari 8 orang korban kasus positif terbaru merupakan Tenaga Medis yang bertugas di salah satu rumah sakit di Kabupaten Sergai,” ujar Akmal.

Hal ini tentu mengkhawatirkan karena sebelumnya 4 tenaga medis di faskes yang sama sudah lebih dulu dinyatakan positif. 1 korban lain juga merupakan pasien di faskes tersebut dan sesuai dengan penyelidikan epidemiologi, yang bersangkutan termasuk orang yang ada dalam daftar tracing dari salah satu dokter anastesi yang sebelumnya dinyatakan positif.

“Sedangkan 1 korban lain adalah warga Sergai yang berdomisili di Kota Medan,” jelas Akmal.

Akmal kemudian merinci identitas kedelapan korban. “Enam tenaga medis yang terjangkit yaitu IPH (39), seorang perempuan warga Kecamatan Tebing Tinggi, NM (22), pria asal Sei Rampah, MH (44) wanita warga Sei Rampah, JN (28) wanita asal Sei Rampah, CA (36) wanita asal Tanjung Beringin dan terakhir DH (52), wanita asal Perbaungan.

Dua korban lain, sambung Akmal, adalah SBS (37) pria warga Teluk Mengkudu dan terakhir ZZ (29), wanita yang berdomisili di Kota Medan namun beralamat KTP di Kecamatan Sei Rampah.

Pertambahan yang signifikan di salah satu rumah sakit ini, sebut Akmal, membentuk kluster baru dan akan segera direspons oleh Gugus Tugas melalui Dinas Kesehatan Sergai lewat serangkaian prosedur yang diperlukan dan mekanisme yang berlaku.

“ Kita ketahui bersama jika personil tenaga kesehatan merupakan garda terdepan dan sangat penting perannya dalam usaha percepatan penanganan pandemi ini sehingga Gugus Tugas akan berusaha maksimal untuk menanggulangi hal ini sekaligus berusaha keras menjaga proses pelayanan kesehatan tetap terjaga,” katanya.(Jai)