Awal Maret Petugas Publik dan Lansia Mulai Divaksin

JELAJAHNEWS.ID, MEDAN – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) kembali menerima vaksin covid-19 sebanyak 23.772 vial atau 237.720 dosis.

Rencananya vaksin ini akan diperuntukkan bagi para petugas publik seperti TNI/Polri, DPRD, ASN, pegawai bank, jurnalis, hingga lanjut usia (lansia).

“Vaksin yang kita terima itu jumlahnya 23.772 vial, satu vial itu berisi 10 dosis, jadi total 237.720 dosis. Sasaran kita di tahap kedua ini seperti ASN, TNI, Polri yang banyak berinteraksi dengan masyarakat, pelaku pasar, anggota DPRD, begitu juga dengan pegawai bank, jurnalis, serta para lanjut usia 60 tahun ke atas,” kata Kepala Dinas Kesehatan Pemprovsu, Alwi Mujahit di Posko Satgas Penanganan Covid-19 Sumut, Rabu (24/2/2021).

Untuk mengikuti vaksinasi tahap II ini, perusahaan atau pribadi harus mendaftarkan calon penerima vaksin terlebih dahulu. Untuk perusahaan atau kolektif harus mengisi formulir yang disediakan oleh Dinas Kesehatan Pemprovsu, sedangkan untuk lansia bisa menggunakan aplikasi ponsel pintar Peduli Lindungi atau juga website pedulilindungi.id.

“Banyak pintu masuknya untuk mengakses pendaftaran vaksinasi tahap kedua ini, ada aplikasi, website, bisa juga melalui medan.kemenkes.go.id atau KPCPEN (Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi). Jadi, setelah registrasi sukses akan ada pemberitahuan kapan dan kemana pendaftar akan diberi vaksin,” terang Alwi.

Ini merupakan pengiriman vaksin Covid-19 kelima dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Total sampai pada pengiriman kelima ini, Pemprov Sumut telah menerima sekitar 385.400 dosis vaksin Sinovac. Menurut Alwi, proses vaksinasi untuk petugas publik dan lansia akan dilakukan pada awal Maret.

“Vaksinasi tahap pertama itu yang untuk Nakes (tenaga kesehatan) progresnya sudah 80% dan sampai saat ini masih terus berlanjut. Dan yang kedua ini, kita akan lakukan di awal Maret,” pungkas Alwi.

Sementara itu, Koordinator Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Sumut/Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Irman Oemar meminta kepada masyarakat untuk menyukseskan program vaksinasi ini. Menurutnya, vaksinasi merupakan bentuk perlawanan terhadap Covid-19 setelah melawannya dengan protokol kesehatan.

“Kita terus melawan Covid-19 ini dengan protokol kesehatan dan sekarang kita akan melawannya dengan vaksin, jadi kami harap masyarakat memberikan dukungan agar wabah ini bisa hilang dari Sumut dan dunia. Kita tentu ingin kehidupan bisa kembali normal, anak-anak kembali bersekolah, perkantoran berjalan normal, usaha juga. Jadi, mari kita dukung program vaksinasi ini,” kata Irman. (IP)