Imbas BBM Naik, Harga Bahan Pokok Melonjak di Tapsel dan Warga Menjerit

JELAJAHNEWS.ID – Ketersediaan kebutuhan bahan pokok di Kabupaten Tapanuli Selatan terpantau stok masih ada. Namun, harga bahan pokok tersebut sebagian melonjak dan merangkak naik, Minggu (4/9/2022).

Seperti halnya di Pasar Tradisional Huta Tonga Kecamatan Angkola Muaratais, Tapsel, harga-harga merangkak naik, seperti beras, cabe dan telur ayam.

Sedangkan harga yang tergolong stabil ada pada jenis sembako seperti, gula pasir, minyak tanah, sayur sayuran, minyak goreng dan susu.

Kenaikan harga di Pasar Tradisional Huta Tonga ini terjadi pekan kemarin, Sabtu (3/9/20022) yang merangkak naik pada beras kwalitas lokal Rp 4 ribu rupiah per tabung.

“Satu tabung itu 4 kilogram beratnya, kini naik Rp 4 ribu rupiah per tabung, pekan kemarin Rp 41 ribu sekarang 45 ribu rupiah,” kata Farida (62) warga Desa Sipangko, Kecamatan Angkola Muaratis usai belanja dari Pasar Tradisional Huta Tonga.

Hal senada disampaikan Linda Hasibuan, di Pasar pagi Bintuju Kecamatan Angkola Muaratais, Tapsel, mengaku kenaikan harga terjadi pada beras, cabe dan telur ayam.

“Semua harga merangkak naik, beras lokal naik Rp 5 ribu rupiah per tabung, cabe naik Rp 20 ribu perkilo dan telur naik Rp 3 ribu per kilogramnya,” kata Linda, Minggu (4/9/2022).

Untuk harga beras kualitas lokal kini Rp 45 ribu per tabung, sebelumnya Rp 40 ribu. Harga cabe merah kini tembus di harga Rp 100 ribu per kilogram, sebelumnya Rp 80 ribu per kilogram.

Kemudian, harga telur ayam ukuran kecil Rp 25 ribu per kilogram, sebelumnya Rp 22 ribu per kilogram, cabe hijau Rp 40 ribu per kilogram, sebelumnya Rp 30 ribu per kilogram.

“Ampun pak harga terus naik, gak tau lagi mau beli apa ni harga pada mahal,” ujar Linda. (JN-Irul).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *