Waka Polda Papua Hadiri Acara Tatap Muka Tokoh-tokoh di Jayapura

JELAJAHNEWS.ID – Sejumlah 50 Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Papua dikunjungi oleh Pangkogabwilhan III Letjen TNI I Nyoman Cantiasa menjalin silaturahmi di Gereja GBI Blessing Papua Ministry Sentani Kabupaten Jayapura, Senin (16/5/2022).

Kedatangan jenderal bintang tiga ini guna menjalin silaturahmi dan menyapa para tokoh-tokoh Papua. Terlebih ia termasuk anak adat yang diangkat ketika menjabat di Kabupaten Biak. Selain itu juga karena ia akan dilantik menjadi Pangkogabwilhan III.

Dalam kunjungan itu, Waka Polda Papua Brigjen Pol Eko Rudi Sudarto turut menghadiri acara tatap muka tersebut, didampingi Kapolres Jayapura AKBP Fredickus W.A Maclarimboen, Danlamud Silas Papare Marsekal Pertama TNI Budhi ‘Phantom’ Achmadi dan Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan.

“Saya pada tanggal 6 Mei dipanggil bertemu dengan bapak Wakil Presiden untuk membahas terkait Papua, yang intinya bapak Wakil Presiden menampung segala masalah dan ingin mempercepat pembangunan Papua lalu saya dipilih menjadi Pangkogabwilhan III,” pungkasnya.

Letjen I Nyoman Cantiasa menyampaikan, kita adalah superman karena selain menjadi anggota harus menjadi mantri, guru dan pertanian, karena itu merupakan panggilan jiwa, mereka memiliki hak untuk mendapatkan itu walaupun memiliki akses yang susah.

“Saya yakin bapak hadirin sekalian telah bekerja keras dan saya ucapkan terima kasih telah melakukan pembinaan dan tanggung jawab. Ancaman bangsa ini sekarang berada pada masyarakat, sehingga kita jangan sampai di adu domba dan saya titipkan untuk menjaga masyarakat kita agar bisa hidup damai,” ujarnya.

Ia berharap bahwa bangsa ini dibangun atas kesepakatan, walaupun berbeda suka, ras tetapi tetap satu.

“Mari kita perkuat instrumen mencegah konlfik karena endingnya pasti hanya merugi, tujuan kita hidup adalah untuk berkarya dan mengabdi serta memiliki komitmen serta tekad dalam menajaga kerukunan,” ungkapnya.

Usai sambutan, Letjen I Nyoman Cantiasa menyerahkan sarana kontak berupa Alkitab dan bingkisan secara simbolis kepada pihak Gereja untuk menjaga tali silaturahmi antara aparat dan masyarakat. (JN-PS).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *