Kompak Tolak Penggusuran, Pedagang Pancur Batu Joget Ria Menunggu Camat

JELAJAHNEWS.ID – Para pedagang yang gelar aksi unjuk rasa di Kantor Camat Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang hingga kini masih tetap bertahan menunggu kehadiran Camat Pancur Batu, Sandra Dewi Situmorang.

Sembari menunggu, para pedagang di depan Kantor Camat Pancur Batu mendengar alunan musik sambil bergoyang untuk menghilangkan rasa bosan. Diatas terik matahari disana mereka menunggu Camat hingga tuntutan mereka didengar oleh pihak Kecamatan.

Kendati, perwakilan pedagang sempat diterima oleh staf Kecamatan untuk didengar aspirasinya. Pedagang tetap bertahan dan bersih keras menunggu Camat Pancur Batu hadir dihadapan mereka guna menyampaikan langsung tuntutan mereka.

Lantaran Camat Pancur Batu Sandra Dewi Situmorang sedang tidak dikantornya. Informasi dari staf Kecamatan Ibu Camat sedang rapat di kantor Pemkab Deli Serdang di Lubuk Pakam.

Hingga kini pukul 11.25 WIB Camat belum ada tanda-tanda akan tiba, dan menurut informasi dilapangan Camat sedang dalam perjalanan menuju Pancur Batu.

Sekitar pukul 11.34 WIB Camat Pancur Batu Sandra Dewi Situmorang tiba di Kantornya dan langsung menerima perwakilan pedagang untuk berdialog terkait tuntutan pedangang. Saat ini Camat masih dialog denga para pedagang.

Sebelumnya, puluhan pedagang Pancur Batu geruduk Kantor Camat Pancur Batu Jalan Jamin Ginting No 109 Desa Tengah, Kecamatan Pancur Batu, Deli Serdang, Senin (12/9/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.

Baca Juga: Puluhan Pedagang Geruduk Kantor Camat Pancur Batu, Tolak Penggusuran

Puluhan pedagang itu menyampaikan aspirasi atau menuntut untuk menolak tempat jualan mereka digusur.

Amatan JELAJAHNEWS.ID, Senin (12/9/2022), para pedagang yang didominasi ‘emak-emak’ ini turut membawa spanduk dan alat-alat memasak kompor gas. Ada menggoreng tahu sebagai protes menolak tempat jualan mereka digusur.

Sebagian pedagang duduk-duduk didepan kantor Camat Pancur Batu tanpa menggunakan alas. Ada yang mengobrol dan meneriakkan aspirasi mereka menolak tempat jualan mereka digusur.

Dalam aksi damai tersebut para pedagang juga menuntut dan menyampaikan beberapa tuntutan di spanduk bertulisakan “Ibu Camat yang terhormat, Tolong kami buk! Jangan gusur tempat jualan kami”.

“Ibu Camat, Bapak Bupati, Bapak DPR, Tolong kami Pak/Ibu kami rakyat kecil perlu makan. Anak-anak kami pun perlu sekolah, jangan gusur kami,” kata pedagang lewat tulisan, Senin (12/9/2022).

Informasi para pedagang, mereka sudah jualan di Pasar Pancur Batu kurang lebih 10 hingga 15 tahun. Mereka menggantungkan hidup dari berjualan di Jalan Merdeka Pasar Pancur Batu. Ada yang jual bakso, bubur, sayur mayur, pakaian dan lain sebagainya. (JN-BTM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *