JELAJAHNEWS.ID,MEDAN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) menerima kunjungan silaturahmi dari DPRD dan OPD Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serdangbedagai (Sergai), Jumat (21/2/2020).
Rombongan yang dipimpin Ketua DPRD Sergai M Riski Ramadhan Hasibuan diterima Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut R Sabrina di ruang kerjanya Lantai 9 Kantor Gubernur Sumut Jalan Diponegoro No 30 Medan.
Riski Ramadhan Hasibuan menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan mereka, diantaranya untuk sinergi dan koordinasi terkait rencana pengembangan Pulau Berhala. Salah satunya perwujudan kawasan Eco Marine Tourism atau kawasan wisata bahari berwawasan lingkungan.
“Bapak Bupati dan kami di DPRD sepakat bahwa Pulau Berhala memiliki potensi luar biasa untuk dikembangkan. Apalagi sudah ada Perda Pemkab Sergai Nomor 12 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Pulau Berhala sebagai Kawasan Eco Marine Tourism. Kami meminta dukungan dan arahan agar bisa bersama-sama mewujudkan hal tersebut,” ujar Riski mengawali pertemuan.
Riski mengatakan bahwa Pemkab Sergai juga menerima kunjungan dari Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) untuk melihat potensi Pulau Berhala di Desa Bagan Kuala Kecamatan Tanjung Beringin Sergai. Kunjungan tersebut sebagai tindak lanjut dari Rapat Koordinasi Identifikasi Usulan Program atau Kegiatan Berbasis Lokasi Program Prioritas (Lokpri) pada akhir bulan Januari lalu.
“Saya juga sudah berkoordinasi dengan Kementerian di pusat dan DPR RI dan mudah-mudahan dalam waktu dekat akan ada kunjungan ke Pulau Berhala dari DPR RI lintas komisi. Kami berharap kita bersama-sama dengan Pemprov bisa hadir di sana nantinya. Harapan kita selain aktivitas pertahanan dan keamanan oleh Marinir, juga ada aktivitas lain yang menunjang kesejahteraan masyarakat dan perekonomian Sergai,” jelas Riski.
Sekdaprov Sabrina menyambut baik kedatangan rombongan DPRD dan Pemkab Sergai, sekaligus memberi apresiasi semangat dan kekompakan yang terjalin antara keduanya untuk kepentingan kemajuan Sergai dan kesejahteraan masyarakat Sergai. Sabrina menyatakan bahwa Pemprov Sumut tentu memberikan dukungan apalagi untuk kebaikan. Selain itu, Sergai merupakan bagian Sumut, kemajuan Sergai tentu kebanggan Sumut pula.
“Namun, sebagai masukan ada beberapa hal yang harus diperhatikan khususnya yang menyangkut kelengkapan administrasi dan aspek legalitas. Jika sudah benar semua, baru kita bisa berbuat dan Pemprov Sumut sudah pasti membantu hal-hal yang menjadi kewenangan Provinsi,” ungkap Sabrina.
Sabrina berpandangan bahwa aktivitas keamanan dan pertahanan juga bisa didukung dengan aktivitas dari segi aktivitas perekonomian, pariwisata dan sosial budaya. Namun harus tetap memperhatikan kelestarian lingkungan pulau.
“Salah satu kelemahan kita pada sengketa Sipadan dan Ligitan adalah karena dianggap tidak ada aktivitas masyarakat Indonesia di sana. Mungkin dengan adanya aktivitas di Pulau Berhala yang sifatnya tidak terlalu intens bisa menjadi salah satu bentuk upaya pertahanan kita. Selain aktivitas pertahanan, mungkin dilengkapi dengan aktivitas perekonomian dan wisata yang menunjang kesejahteraan masyarakat serta aktivitas pelestarian lingkungan,” ungkap Sabrina.
Turut hadir mendampingi Sabrina yakni Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset dan SDA Setdaprovsu Agus Tripriyono, Kepala Biro Pemerintahan Setdaprovsu Afifi Lubis, Kepala Biro Otonomi Daerah dan Kerjasama Basarin Yunus Tanjung dan beberapa perwakilan OPD terkait.(RRL)