AI Drone Cetak Sejarah: Kalahkan Pembalap Manusia Balapan Drone

JELAJAHNEWS.ID – Sebuah era baru dalam dunia balap drone telah tiba, ketika sebuah drone yang ditenagai oleh kecerdasan buatan (AI) berhasil mengungguli pembalap drone terbaik di dunia. Pada sebuah acara balap drone di Eropa, Swift AI yang dikembangkan oleh peneliti Universitas Zurich mencatat sejarah dengan mengalahkan juara manusia dalam olahraga fisik nyata yang sebelumnya hanya dirancang untuk dan oleh manusia.

Peneliti dari Universitas Zurich telah menciptakan Swift AI, sebuah drone yang dilengkapi dengan kecerdasan buatan canggih yang mampu menguasai lintasan balap drone dalam waktu singkat. Swift AI bukan hanya sekadar mengalahkan pembalap manusia, tetapi juga mencatat waktu putaran tercepat dan mengungguli pembalap drone terbaik dari tiga liga balap drone yang berbeda dalam balapan head-to-head.

Swift AI bekerja dengan mengirimkan data video dari kamera onboard drone ke jaringan sarafnya melalui modul onboard. Jaringan saraf pertama memproses informasi seperti posisi, orientasi, dan kecepatan drone. Kemudian, informasi ini diumpankan ke jaringan saraf kedua yang memberi tahu drone apa yang harus dilakukan saat mendekati setiap gerbang balap. Selama pelatihan, Swift AI menghadapi ratusan crash karena bergantung pada metode trial and error. Namun, karena ini adalah kursus virtual, AI dapat memulai ulang dan terus mencoba hingga berhasil.

Yang membuat Swift AI sangat mengesankan adalah kemampuannya untuk memperhitungkan perubahan dinamis di lingkungan saat balapan berlangsung. Ini memungkinkan AI untuk melakukan putaran yang lebih konsisten, mengambil tikungan yang lebih sempit, dan mempersingkat waktu setiap putaran, memberikan keuntungan besar dibandingkan dengan pesaing manusianya yang hanya mengandalkan refleks cepat dan hafalan lintasan.

Marvin Schaepper, salah satu juara yang berkompetisi melawan Swift AI, mengungkapkan pengalaman berbeda saat berpacu dengan mesin. “Rasanya berbeda saat berpacu dengan mesin karena Anda tahu mesin tidak lelah,” ujarnya.

Juara Multi GP 2019, Max Bitmatta, menyatakan optimisme terhadap masa depan teknologi ini dan mengatakan bahwa “kemungkinannya tidak terbatas, ini adalah awal dari sesuatu yang dapat mengubah seluruh dunia.”

Swift AI adalah bukti nyata dari kemajuan yang cepat dalam bidang kecerdasan buatan dan potensinya untuk menghadirkan perubahan yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk olahraga. Saat teknologi semakin canggih, kita mungkin akan melihat lebih banyak penggabungan antara manusia dan mesin dalam berbagai bidang, membuka peluang yang tidak terbatas untuk inovasi dan pencapaian baru.(**/jn)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *