JELAJAHNEWS.ID – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kini mengubah pendekatan terhadap sektor perparkiran. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menegaskan bahwa parkir tidak lagi diposisikan sebagai instrumen untuk menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD), melainkan sebagai alat strategis pengendali lalu lintas.
“Perparkiran tidak lagi menjadi instrumen PAD,” ujar Syafrin saat menghadiri rapat dengar pendapat umum bersama Panitia Khusus (Pansus) Perparkiran DPRD DKI Jakarta, Rabu (25/6/2025).
Perubahan kebijakan tersebut berdampak langsung pada pengurangan jumlah ruas jalan yang diperbolehkan untuk parkir. Dari total 440 ruas jalan yang sebelumnya masuk dalam daftar lokasi parkir, kini hanya tersisa 244 ruas yang masih diizinkan untuk digunakan parkir di badan jalan.
“Angka ini akan terus dikurangi sesuai dengan kebutuhan pengaturan lalu lintas yang sangat dinamis,” tambah Syafrin.
Langkah ini diambil untuk menekan kemacetan dan mendorong masyarakat agar beralih ke moda transportasi umum. Dishub DKI juga memperkuat kolaborasi lintas sektor guna memberantas parkir liar yang marak di beberapa titik, terutama di trotoar dan jalur pejalan kaki.
Sebagai bagian dari upaya ini, Dishub melakukan pendekatan kepada pengelola kawasan agar menerapkan tarif parkir sesuai regulasi. Contoh sukses disebutkan Syafrin terjadi di Jalan Kyai Tapa, di mana penurunan tarif parkir dari Rp5.000 menjadi Rp2.000 mendorong pengendara roda dua untuk parkir di dalam area kampus, alih-alih di trotoar.
Tak hanya itu, Dishub juga tengah mengkaji penyesuaian tarif parkir secara menyeluruh berdasarkan masukan dari anggota Pansus DPRD. Penyesuaian tersebut akan mempertimbangkan kemampuan warga dalam menanggung biaya parkir saat menggunakan kendaraan pribadi.
Di akhir pernyataannya, Syafrin mengajak masyarakat untuk tidak sembarangan memarkir kendaraan, terutama di trotoar, demi menjaga ketertiban dan keselamatan bersama.
“Kami mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja sama menjaga keteraturan di Jakarta. Ini adalah langkah menuju kota yang lebih tertib dan nyaman untuk semua,” pungkasnya.(jnd)