Berikut Profil Sosok Jordi Cruyff, Penasihat Teknis Timnas Indonesia

JELAJAHNEWS.ID - PSSI resmi menunjuk Jordi Cruyff sebagai penasihat teknis (technical advisor) untuk Timnas Indonesia. Lalu, bagaimana rekam jejak putra legenda sepak bola Johan Cruyff ini di dunia sepak bola?

"Saya baru bisa mengumumkan figur yang sepertinya bisa meng-upgrade Timnas Indonesia, yaitu technical advisor untuk Timnas Indonesia kita, Jordi Cruyff, yang terakhir menjabat sebagai direktur olahraga Barcelona hingga 2023," ujar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Rekam Jejak Jordi Cruyff

Jordi Cruyff lahir pada 9 Februari 1974. Ia merupakan putra pertama Johan Cruyff, legenda sepak bola Belanda dan Barcelona. Jordi menimba ilmu sepak bola di akademi Ajax Amsterdam dari 1981 hingga 1988, kemudian melanjutkan ke tim junior Barcelona pada 1988-1992.

Pada 1992, Jordi melakukan debut bersama Barcelona B di Segunda División, di mana ia menjadi pencetak gol terbanyak tim bersama Oscar. Dua tahun kemudian, ia dipromosikan ke tim senior. Debutnya di LaLiga terjadi pada 4 September 1994 dalam pertandingan Barcelona melawan Sporting Gijón yang berakhir dengan kekalahan 1-2.

Jordi kemudian bergabung dengan Manchester United pada 1996. Selama berseragam MU, ia sempat dipinjamkan ke Celta Vigo pada musim 1998/1999. Secara keseluruhan, ia tampil dalam 58 pertandingan di semua kompetisi bersama Setan Merah.

Setelah meninggalkan MU, karier Jordi di level klub mengalami penurunan. Ia bermain untuk Alavés, Espanyol, Metalurh Donetsk, dan akhirnya pensiun di Valletta pada musim 2009/2010.

Prestasi sebagai Pemain

Selama berkarier sebagai pemain, Jordi meraih dua trofi bergengsi:

• Piala Super Spanyol bersama Barcelona (1994)


• Premier League Inggris bersama Manchester United (1996/1997)

Karier Kepelatihan dan Manajerial

Jordi memulai karier kepelatihannya sebagai asisten pelatih di Valletta pada musim terakhirnya sebagai pemain. Setelah pensiun, ia menjabat sebagai direktur olahraga AEK Larnaca. Pada Juli 2012, ia berlabuh di Israel untuk menangani Maccabi Tel Aviv, di mana ia juga sempat menjadi caretaker dan pelatih berlisensi UEFA Pro hingga 2018.

Selanjutnya, Jordi melatih klub China, Chongqing Liangjiang Athletic, dari Agustus 2018 hingga Desember 2019. Ia juga sempat menangani Timnas Ekuador pada Januari hingga Juli 2020. Klub terakhir yang ia latih adalah Shenzhen FC dari September 2020 hingga Juli 2021.

Barcelona kemudian memanggil Jordi pada Agustus 2021 untuk menjadi penasihat teknis. Pada Juli 2022, ia dipromosikan menjadi direktur olahraga hingga akhirnya berpisah dengan klub pada Juni 2023.

Karier Jordi Cruyff sebagai Pemain

• 1992-1994: Barcelona B


• 1994-1996: Barcelona


• 1996-2000: Manchester United


• 1999: Celta Vigo (pinjaman)


• 2000-2003: Alavés


• 2003-2004: Espanyol


• 2006-2008: Metalurh Donetsk


• 2009-2010: Valletta

Setelah hampir dua tahun tidak aktif di dunia sepak bola, Jordi kini bergabung dengan PSSI sebagai penasihat teknis untuk Timnas Indonesia.(jn/**)