Minggu, 14 Desember 2025

Tren Belanja Online 2025: Transaksi Meningkat, Pengeluaran Menurun

admin - Jumat, 01 Agustus 2025 14:06 WIB
Tren Belanja Online 2025: Transaksi Meningkat, Pengeluaran Menurun

"Ini mengindikasikan bahwa meskipun lebih banyak orang berbelanja, nilai transaksi per orang cenderung lebih kecil—terutama untuk produk sekunder seperti fesyen dan elektronik," ujar Head of Research Jakpat, Aska Primardi.

Sebaliknya, pengeluaran di platform quick-commerce justru naik 36%, dari Rp215.816 menjadi Rp293.922. Kenaikan ini seiring dengan meningkatnya penggunaan brand seperti Alfagift (dari 31% menjadi 66%), Klik Indomaret, dan GrabMart.

"Quick-commerce lebih sering digunakan untuk pembelian kebutuhan pokok seperti makanan, minuman, dan barang rumah tangga, yang frekuensinya tinggi tapi nilai transaksinya kecil," tambah Aska.

Konsumen Lebih Hemat, Produk Sekunder Tergeser

Aska menilai tren ini menandakan bahwa konsumen mulai mengencangkan ikat pinggang, memprioritaskan pengeluaran untuk kebutuhan pokok. Sementara itu, anggaran untuk produk sekunder ditekan.

"Kalaupun membeli produk sekunder seperti fashion dan elektronik, konsumen cenderung mencari harga paling terjangkau," katanya.

Editor
: editor
SHARE:
 
Tags
 
Komentar
 
Berita Terbaru