HUT KPR Ke-49, BTN Salurkan 5,7 Juta Rumah Bagi Rakyat Indonesia
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) merayakan Hari Ulang Tahun Kredit Pemilikan Rumah (KPR) ke49, Rabu (10/12/2025). Hingga 8 Desem
Ekonomi
JELAJAHNEWS.ID -Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Dharma Jaya kembali merealisasikan komitmennya dalam menjaga ketahanan dan stabilitas pangan di Provinsi DKI Jakarta dengan mendatangkan 750 ekor sapi impor dari Australia pada pertengahan Juli 2025.
Kedatangan ratusan sapi ini merupakan bagian dari tahap kedua program pengadaan 5.000 ekor sapi impor yang ditargetkan terpenuhi sepanjang tahun 2025. Saat ini, total 1.250 ekor sapi impor telah berada di kandang penggemukan Dharma Jaya di Serang, Banten.
Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman, menjelaskan bahwa pada tahap pertama, sebanyak 500 ekor sapi telah lebih dulu tiba di kandang tersebut sejak awal Mei 2025. Setelah melalui proses penggemukan selama tiga bulan, seluruh sapi tahap pertama yang terdiri dari jenis feeder steer dan bull telah berhasil dijual.
"Proses penggemukan tahap kedua akan berlangsung selama tiga hingga empat bulan, sama seperti sebelumnya. Setelah itu, sapi akan dijual dalam bentuk sapi hidup," ujar Raditya, Kamis (24/7).
Raditya merinci, dari 750 ekor sapi impor tahap kedua, sebanyak 711 ekor merupakan jenis feeder steer dan bull, sementara 39 ekor lainnya adalah jenis productive heifer. Sapi feeder akan digemukkan untuk dijual sebagai sapi potong, sedangkan productive heifer akan dikembangkan untuk mendukung program budi daya sapi lokal.
"Sapi betina jenis productive heifer akan kami kembangkan hingga empat kali masa produktifnya. Ini adalah bagian dari upaya kami dalam meningkatkan populasi sapi lokal," tambahnya.
Raditya menyebutkan, permintaan terhadap sapi impor cukup tinggi. Semua sapi tahap pertama telah habis terjual, sementara sapi tahap kedua juga sudah mulai dipesan, meskipun masih dalam masa penggemukan.
"Kami memiliki sekitar 10 pelanggan tetap dari Rumah Potong Hewan (RPH) di Cakung, Serang, Bogor, dan Sukabumi. Setiap pelanggan bisa memesan hingga 50 ekor per bulan. Jadi, begitu masa penggemukan selesai, sapi langsung dikirim karena sudah ada pemesannya," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Bisnis Perumda Dharma Jaya, Irwan Nusyirwan, menambahkan bahwa program penggemukan sapi bukan sekadar jual-beli, melainkan berkontribusi pada penguatan ekonomi lokal.
"Setiap proses penggemukan melibatkan pembelian pakan, penyerapan tenaga kerja, hingga distribusi. Semua ini menciptakan efek berganda yang mendorong pertumbuhan ekonomi di sekitar kandang penggemukan," terang Irwan.
Ia juga mengungkapkan bahwa pengiriman sapi impor tahap ketiga dijadwalkan tiba pada awal September 2025 dan langsung diarahkan ke kandang penggemukan di Serang yang memiliki kapasitas hingga 3.000 ekor sapi.
"Pengiriman dilakukan secara bertahap agar proses penggemukan berjalan optimal dan distribusi ke pasar tetap terkendali. Ini juga memastikan stok daging sapi di DKI Jakarta tetap aman dan stabil," pungkas Irwan.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) merayakan Hari Ulang Tahun Kredit Pemilikan Rumah (KPR) ke49, Rabu (10/12/2025). Hingga 8 Desem
Ekonomi
Ketua Komisi II DPR RI, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda, mengungkapkan bahwa DPR tengah mempersiapkan revisi UndangUndang tentang Sistem
Politik
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty, menyatakan optimisme terhadap peningkatan daya saing industri pertahanan nasional, khususnya
Politik
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Lamhot Sinaga, menyoroti lemahnya perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) serta terbatasnya akses
Politik
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa rencana pembatasan event lari yang ramai dibicarakan beberapa hari terakhir bukan
Olahraga
Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menyatakan dukungan penuh terhadap usulan penetapan status darurat&mdashbaik darurat nasional maupun darurat daerah
Politik
Anggota Komisi XIII DPR RI, Mafirion, menekankan bahwa banyaknya aduan publik terkait kebijakan kewarganegaraan dan perkawinan campur harus
Politik
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) bergerak cepat menangani persoalan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) yang mulai dirasakan
Daerah
KAI Logistik melalui layanan KALOG Pro, khususnya pada segmen Project Logistic, tengah menangani relokasi terencana berupa pemindahan dan pe
Ekonomi
Anggota Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI, Eka Widodo, mengungkapkan bahwa salah satu alasan Pemerintah Pusat memangkas angg
Ekonomi