Warga Protes, Kuburan Jenazah Covid-19 Dibongkar

P.SIDIMPUAN – Sejumlah warga protes, bahkan sempat membongkar kuburan jenazah Covid-19 yang dimakamkan di pekuburan keluarga, di Gang Aek Anas, Kelurahan Aek Tampang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan(PSP).

Warga yang tak terima jenazah Covid-19 di makamkan di pekuburan keluarga, membongkar kuburan tersebut, Sabtu (22/5/2021) malam dengan cara menggalinya.

Mengetahui hal tersebut, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 kota Padangsidimpuan (PSP) bersama warga menggelar mediasi di Aula Mako Polres PSP, Minggu (23/05/2021).

Terlihat Satgas Covid-19 menggelar mediasi secara tertutup, dan dihadiri oleh Wali Kota PSP, Irsan Efendi Nasution beserta tokoh masyarakat, dan beberapa warga Kelurahaan Aek Tampang.

Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Padangsidimpuan, Arfan Harapan Siregar mengatakan kisruh itu terjadi karena warga tak terima jenazah Covid-19 dikubur di Gang Anas, Aek Tampang Kecamatan Padangsidimpuan Selatan.

Arfan mengatakan, sebelum jenazah tersebut dikubur, sudah ada kesepakatan dengan pihak Rumah Sakit dan keluarga korban, agar jenazah dimakamkan di pekuburan keluarga.

“Penguburan itu kan bebas, kami tidak memiliki wewenang menanggapi protes warga,” ujar Arfan selaku Kepala BPBD Kota PSP.

Menurut Arfan , pihaknya sudah mengajukan 3 (tiga) lokasi pekuburan alternatif untuk keluarga korban, yakni pekuburan umum, dan pekuburan keluarga, bahkan pekuburan Covid-19 Kota Padangsidimpuan(PSP).

Arfan menjelaskan keputusan penguburan jenazah covid-19 di belakang rumah warga, yang juga pekuburan keluarga, sesuai hasil musyawarah dengan keluarga korban, dan pihaknya tidak berkewenangan merespon protes warga.

“Itu hasil musyawarah dengan pihak keluarga korban, masalah diterima warga kita tidak mau tau,” tegas Arfan.

Sementara itu, salah seorang warga, Boby Sikumbang (35) yang lokasi rumahnya berdekatan dengan kuburan tersebut, tetap meminta agar kuburan dibongkar. Dan berharap lokasinya berjauhan dengan perumahan warga.

“Kami ingin lokasinya dipindahkan, apalagi sudah koordinasi dengan masyarakat. Ini, kok langsung dikubur di belakang rumahku,” ujar Boby Sikumbang.(Irul Daulay)