Sumut Harus Jadi Gudangnya Para Atlet

MEDAN Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) berharap daerah ini (Sumut) kembali menjadi gudangnya para atlet yang berprestasi di tingkat nasional dan internasional.

Untuk itu, Pemprovsu terus berupaya membantu pemenuhan sarana dan prasarana olahraga. Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumut (Wagubsu), Musa Rajekshah (Ijeck) yang juga sebagai Ketua Umum Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Sumut dalam acara temu ramah dan silaturahmi di restauran Wong Solo, Jalan Gajah Medan, belum lama ini.

Hadir di antaranya Ketua Harian Pengprov TI Sumut, M. Rafai, Ketua Bidang Organisasi Pengprov TI Sumut, Rinaldi, Ketua Pengkot TI Medan, Muhammad Safei, serta para ketua, pengurus dan pelatih Dojang se-Kota Medan. Acara tersebut juga diisi dengan donor darah yang diikuti seluruh pengurus dan atlet TI Sumut.

“Alhamdulillah, Gubernur Edy Rahmayadi dan saya sebagai Wakil Gubernur memang menginginkan Sumut menjadi gudangnya atlet yang berprestasi di tingkat nasional ataupun internasional,” ucap Ijeck.

IJeck juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Pengkot TI Medan, Muhammad Safei dan jajaran pengurus, yang selama 4 tahun terakhir berhasil membina dan menghantarkan para atlet menorehkan prestasi nasional dan internasional. Diharapkan prestasi Pengkot TI Medan dapat menjadi motivasi Pengkab/Pengkot TI lainnya.

“Memang yang paling menonjol adalah Kota Medan. Dan kita juga tahu jumlah atlet di Kota Medan inilah yang terbesar, karena ibukota provinsi, pasti di situlah gudang-gudang atlet. Sampai dengan sekarang berdasarkan laporan dari ketua harian hampir 3.000 atlet yang tercatat untuk cabang di Kota Medan,” katanya.

Sebagai Ketua Umum, Ijeck juga menyampaikan apresiasi kepada Muhammad Safei karena kepemimpinan yang didukung oleh seluruh jajaran pengurus hingga berhasil merangkul seluruh anggota dan membesarkan organisasi.

“Ini juga pastinya karena kekompakan pengurus dan juga karena kepemimpinan ketua Adinda Safei dan seluruh jajaran pengurus. Didukung juga dengan gotong-royong yang ada Kota Medan ini, maka berhasil. Karena tidak mungkin dalam hal apapun kita berjalan sendiri, apalagi untuk menjalankan organisasi harus dibutuhkan kekompakan dan kebersamaan, tidak hanya sebatas pengurus,” katanya.

Ijeck pun mengapresiasi keputusan Muhammad Safei untuk tidak lagi mencalonkan diri sebagai Ketua Pengkot TI Medan untuk 4 tahun pada periode selanjutnya, serta berharap dapat mendukung ketua terpilih nantinya. 

“Niatnya memang ingin membesarkan Taekwondo Indonesia yang ada di Kota Medan. Kalaupun memang satu periode ini sudah bisa digantikan yang lain, saya yakin dia pun siap untuk tetap mendukung walaupun tidak sebagai Ketua Pengkot TI Medan lagi,” katanya.

Dalam arahannya, Ijeck meminta kebersamaan dan kekompakkan TI Sumut tetap terjaga. Ke depan semakin berprestasi dan semakin memperbaiki administrasi serta semangat untuk membangun olahraga taekwondo di Sumut.

Sementara itu, Ketua Pengkot TI Medan, Muhammad Safei mengucapkan terima kasih atas dukungan selama ini dari Ketua Umum serta pengurus-pengurus Dojang yang telah membantunya memimpin Pengkot TI Medan.

“Alhamdulillah, selama 4 tahun sudah banyak kenangan atau momen-momen senang suka duka yang kita jalani bersama,” ucap Safei.

Safei menyatakan seluruh prestasi yang diperoleh atlet merupakan hasil kerja sama dari seluruh pengurus.

“Yang pastinya ini tidak bisa tercapai atau diraih tanpa ada dukungan dari pengurus provinsi,” katanya. (IP)