Sambut HUT RI, Bupati Karo Himbau Kibarkan Bendera Merah Putih

KARO – Meskipun masa pandemi Covid-19 pemerintah menginisiasi kebiasaan baru dalam merayakan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 2020 termasuk di Kabupaten Karo.

Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH, Jumat (07/08/2020) sore, mengajak dan mengimbau masyarakat untuk mengibarkan bendera merah putih dari tanggal 1 Agustus sampai dengan 31 Agustus 2020. Bupati juga mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan Covid 19.

Menurut Bupati Karo, menyemarakkan HUT ke-75 Kemerdekaan RI, Pemerintah Kabupaten Karo memerintahkan seluruh kantor, instansi dan penduduk menaikan bendera merah putih dan memasang umbul-umbul.

Selain itu, Terkelin Brahmana juga mengharapkan agar seluruh aparatur sipil negara (ASN) yang ada di Kabupaten Karo menjadi contoh kepada masyarakat dengan mengibarkan bendera merah putih di setiap depan rumahnya.
“Hal itu dilakukan agar hari bersejarah bagi bangsa Indonesia itu kembali memantik nilai patriotisme untuk membangun semangat kebangsaan. Apalagi Kabupaten Karo dikenal sebagai basis pejuang NKRI. Jadi patut kita menyambut HUT RI walau masa-masa sulit sekalipun,” imbuh Terkelin .

Kondisi saat ini antispasi penyebaran covid 19 mengharuskan pelaksanaan disiplin protokol covid. “Kita belum akan terbebas dari penyebaran covid jika obat dan vaksinya belum ditemukan. Karenanya pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan di setiap kegiatan. Amat penting dilakukan agar kita tidak terkotaminasi virus corona saat tanpa kita sadari ada di sekitar kita,” ujar Bupati Karo.

Perayaan hari ulang tahun kemerdekaan, lanjut Terkelin Brahmana, merupakan sebuah momentum memelihara nilai-nilai kebangsaan. Serta mengenang sejarah perjuangan bangsa agar diketahui generasi ke generasi.

“Namun karena masih dalam kondisi pandemi covid pelaksanaan upacara detik-detik proklamasi HUT ke-75 kemerdekaan RI akan dilakukan serentak seluruh Indonesia secara virtual,” kata bupati.

Hingga saat ini kita masih berperang melawan penyebaran Covid-19 yang membuat masyarakat harus beradaptasi dengan banyak kebiasaan baru. “Konsep perayaan HUT RI kali inipun dilakukan dengan lebih sederhana dan akan banyak aktivitas virtual yang dilakukan tanpa mengurangi makna kemerdekaan itu sendiri,” tutur Terkelin. (Jai)