Program Prioritas Pemprovsu Dipastikan Tetap Berjalan

JELAJAHNEWS.ID, MEDAN – Program prioritas sesuai visi dan misi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) dipastikan tetap berjalan, terutama yang berkaitan dengan masyarakat.

Meski terjadi penyesuaian target Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) 2019-2023 sebagai dampak pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia, khususnya Sumut. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Sumut (Sekdaprovsu), R. Sabrina, usai membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Perubahan RPJMD Pemprovsu di Gedung Bina Graha Medan, Senin (9/2/2021).

“Perlunya penyesuaian ini sesuai pasal 342 ayat (3) huruf C, Peraturan Menteri (Permen) Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017. Walau begitu program prioritas yang merupakan visi dan misi Pemprov Sumut tetap berjalan, dengan penyesuaian target capaian,” kata Sabrina.

Program-program prioritas tersebut antara lain pengurangan angka pengangguran, pendidikan yang mencerdaskan, pembangunan infrastruktur untuk kenyamanan masyarakat, penyediaan layanan kesehatan yang mutakhir dan peningkatan daya saing masyarakat.

Sabrina juga menyampaikan, pertumbuhan ekonomi Sumut pada triwulan III tahun 2020 mengalami kontraksi sebesar 2,60% sedangkan pada kuartal IV kontraksi menurun ke angka 1,07%. Hal ini mempengaruhi Anggaran dan Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemprovsu, ditambah dengan kebijakan nasional yang mempengaruhi perencanaan pembangunan daerah.

“Karena itu perlu forum ini, tujuannya untuk mendapatkan masukan dan saran dari stakeholder dan masyarakat pada program-program prioritas pembangunan daerah, sekaligus menyerap aspirasi dan menyinkronkan kebijakan Pemprov untuk menyempurnakan Rancangan Awal Perubahan RPJMD,” kata  Sabrina yang didampingi Kepala Bappeda Sumut, Hasmirizal Lubis.

Sementara itu, Kepala Bappeda Sumut, Hasmirizal Lubis mengatakan, forum ini merupakan langkah strategis dalam membangun Sumut ke depannya,  karena besarnya perubahan pada saat ini. Melalui forum ini, dia berharap persepsi pemangku kepentingan, pimpinan daerah dan masyarakat menyatukan persepsi untuk arah kebijakan dan pembangunan Sumut hingga 2023.

“Kita perlu menyatukan persepsi, mendapat berbagai ide dan gagasan dari forum ini sehingga pembangunan Sumut di periode 2019-2023 ini berjalan dengan baik walau ada penyesuaian,” ujarnya. (IP)