Polisi Lidik Pelaku Begal di Gaperta, Kota Medan Tidak Aman

MEDAN – Aksi dugaan begal ditengah keramaian di simpang lampu merah Gaperta membuat suasana Kota Medan tidak aman.

Terlihat melalui rekaman yang beredar di Media Sosial (Medsos), sikap apatis warga yang melihat peristiwa itu menjadi sorotan netizen.

Salah seorang warga Medan Adi menyayangkan sikap pengendara yang terkesan egois bahkan terkesan apatis melihat pembegalan itu.

“Luar biasa warga Medan ini bah, cuek aja liat warga dibegal, padahal masih pagi,” ungkapnya dengan nada kesal.

Menurutnya, begal tersebut bisa ditangkap jika pengendara lainnya kompak dan tidak apatis melihat kejadian itu.

Terpisah Kapolsek Helvetia, Kompol Pardamean Hutahaean ketika dikonfirmasi, Minggu (30/5/2021) melalui pesan singkat Whatsapp mengatakan, polisi masih melakukan penyelidikan dan mencari pelaku.

“Masih kita dalami, dan kita lidik,” ujar Pardamean sembari menegaskan akan menemukan pelaku.

Seperti diketahui, seorang pengendara bernama Agustinus Manik (30) mengendarai Honda CBR bernopol BK 6983 AJF menjadi sasaran begal di persimpangan lampu merah.

Dalam aksinya, Rabu pagi (26/05/21) sekitar pukul 09.00 WIB, tepatnya di persimpangan Jalan Kapten Sumarsono dan Jalan Gaperta Kecamatan Helvetia, pelaku menyerang korban membabi buta dengan 6 tikaman senjata tajam.

Akibat luka bacokan tersebut, warga Jalan Penampungan Helvetia Timur ini, dilarikan ke RS Hermina Jalan Kapten Sumarsono Kecamatan Helvetia, Kota Medan.(JN/Jai)