Pemerintah Harus Cari Solusi Guna Menghadapi Kemungkinan Resesi dan Krisis Ekonomi

JELAJAHNEWS.ID, TAMIANG – Forum Lembaga Legislatif Mahasiswa Indonesia (FL2MI) Provinsi Aceh meminta Pemerintah Pusat agar mencari solusi dalam upaya menghadapi dampak kemungkinan resesi dan krisis ekonomi yang berkepanjangan.

Sebagaimana hal itu diungkapkan Koordinator FL2MI Aceh, Amiruddin melalui wawancara singkat kepada Jelajahnews.id, Senin (7/9/2020), di Desa Pahlawan, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh.

“Pasalnya, sejak dua bulan terakhir deflasi indonesia mencapai 0,05%. Ini menjadi sejarah semenjak sembilan tahun tidak pernah terjadinya deflasi secara dua bulan berturut-turut yang terjadi di bulan Juni dan Agustus,” ungkap pemuda yang akrab disapa Ami itu.

Menurutnya, Pemerintah Indonesia perlu membangun strategi agar deflasi tersebut tidak berlangsung terus menerus yang akan berakibat fatal, apabila terjadinya resesi besar di Indonesia. Oleh sebab itu, katanya, Pemerintah perlu membuat rumusan agar daya beli masyarakat kembali meningkat.

“Sehingga deflasi terhadap kebutuhan pokok tidak terus berlanjut,” sambung Ami.

Lebih jauh dikatakannya, di tahun 2020 ini sudah terjadi penurunan perekonomian sampai -5,32%. Sehingga menjadi perhatian kita bersama, apakah pemerintah akan terus membiarkan penurunan perekonomian ini dengan tidak mencari sumber penyelesaiannya dengan baik.

Dengan masih adanya penambahan yang terkena dampak Covid-19, jelasnya, maka dinilai penting kepada Pemerintah Indonesia untuk mencari solusi cepat dan terukur agar penyebaran tidak terus terjadi agar kehidupan sosial masyarakat normal kembali.

“Kemudian diharapkan juga kepada Pemerintah Indonesia harus dengan bijak menerima masukkan dan kritikan dari masyarakat yang tidak menginginkan adanya krisis ekonomi yang berkepanjangan di Indonesia,” tutup aktifis pergerakan Aceh itu. (Bun)