Pasca Kepulangan TKI Malaysia, Kabupaten Toba Berstatus 27 ODP dan Nol PDP

JELAJAHNEWS.ID,TOBA – Pasca kepulangan Tenaga Keeja Indonesia (TKI) asal Malaysia, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait antisipasi Virus Covid-19 (Corona), di Kabupaten Toba ,Sumatra Utara, bertambah hingga hari Jumat (27/3/2020) sebanyak 27 ODP. Dari data Kamis (26/3/2020), sebanyak 23 ,bertambah 4 ODP.Sementara Pasien Dalam Pemantauan (PDP) nihil.

Hal ini disampaikan Ketua Gugus Tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Toba,dr.Pontas Batubara kepada wartawan di Posko Balige, Jumat (27/3/2020).

Pontas menambahkan bahwa, ke-27 ODP tersebut melakukan isolasi mandiri di rumah dan tetap dipantau Tim Gugus Tugas.

Pihaknya juga memperoleh data kedatangan
TKI asal Malaysia, pelajar, dan anak sekolah yang datang dari Jakarta dan Banten.

“Sekarang kurang lebih berjumlah 250 orang, tapi itu sudah kita masukkan dalam pendataan kita,” kata Pontas didampingi Kasat Pol PP Toba J. Briztito Sianipar.

Guna mengantisipasinya, pihaknya tetap pro aktif mendata dengan bekerja sama pemerintah kecamatan, kelurahan, dan desa se-Kabupaten Toba.

“Tim surveilans kita sampai ke daerah, sehingga status mereka yang kita tetapkan nantinya mungkin akan naik ini, cuma yang pasti mereka belum ada tanda-tanda batuk atau demam,” kata Pontas yang juga Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Toba ini.

Pontas menyebutkan dari 23 orang kategori ODP yang terdata berasal dari kecamatan Tampahan (1), Balige (14), Laguboti (4), Sigumpar (1), Porsea (4),Parmaksian (1), Lumban Julu (1), Ajibata (1).Semua yang ODP isolasi di rumah.

Ia juga memaparkan berbagai hal yang dilakukan oleh Satgas seperti penyemprotan disinfekan pada tempat umum.Selanjutnya adalah:

  1. Himbauan cuci tangan, social distancing dan stay at home.
  2. Tim surveilans aktif di tiap kecamatan,
  3. Himbauan pembubaran oleh aparat di tempat-tempat umum yang masih berkerumunan dan pesta-pesta.
  4. Pendataan aktif bagi masyarakat yang baru pulang dari luar negeri dan daerah transmisi lokal sebanyak 250 orang .Tiap hari akan bertambah.
  5. Dengan surveilance aktif akan menetapkan status mereka dari waktu ke waktu apakah ODP atau PDP selesai masa pemantuan,atau sudah pindah.

Pantauan di lokasi Posko BPBD Toba juga sudah didirikan tenda steril disinfektan, untuk menyemprot pegawai dan tamu yang berkunjung ke kantor ini.(Jai)