Pasca Erupsi Gunung Sinabung, Pemkab Karo Akan Gelar Doa Bersama

JELAJAHNEWS.ID, KARO – Tindak lanjuti perintah lisan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi untuk menggelar doa bersama paska erupsi Gunung Sinabung, Bupati Karo, Terkelin Brahmana SH MH mengadakan rapat koordinasi persiapan pelaksanaan kegiatan doa bersama itu, di Kantor Koramil desa Ndokum Siroga Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo, Rabu (19/8/2020).

Turut hadir, Dandim 0205/TK Letkol Kav Yuli Eko Hardianto Ssos, Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo Sik SH, Tokoh Agama, Tokoh adat/masyarakat dan sejumlah ASN

Menurut Terkelin, Doa bersama antar lintas agama ini bertujuan untuk melancarkan pekerjaan yang kita lakukan selama ini akan lebih berhasil jika didukung dengan doa semua pihak. Pekerjaan akan lebih berhasil jika kita minta petunjuk kepada Tuhan Yang Maha Esa melalui doa.

“Direncanakan doa bersama ini akan digelar pada 1 September 2020 mendatang, dengan harapan kasih dan  kemurahan  Tuhan Yang Maha Esa, agar erupsi Sinabung segera selesai. Juga diharapkan masyarakat Kabupaten Karo yang terkena dampak erupsi Sinabung dimasa sulit pandemi Covid-19, diberi kesabaran, ketabahan dan kesehatan.

Sementara Dandim 0205/ TK  Letkol Kav Yuli Eko Hardianto SSos, mengungkapkan  bahwa kegiatan doa bersama ini merupakan salah satu cara untuk mengatasi dampak erupsi Gunung Sinabung. Apalagi sepekan belakangan ini Gunung Sinabung teus menerus beraktifitas, sehingga sangat berdampak kepada lahan pertanian dan kehidupan sehari-hari masyarakat di empat kecamatan (Naman Teran, Merdeka, Simpang Empat dan Kecamatan Berastagi).

“Dalam penanganan bencana ini, Pemkab Karo bersama TNI Polri rutin melakukan koordinasi dalam penanganan dampak erupsi Sinabung dengan melakukan kegiatan penyiraman dan pembersihan debu vulkanik Sinabung terutama ke  daerah sekitar lereng Gunung Sinabung,” sebut Dandim.

“Untuk itu, dihimbau kepada masyarakat, supaya jangan memasuki zona larangan (merah)  yang sudah ditetapkan selama ini, masyarakat harus tetap waspada mengantisipasi kemungkinan yang terjadi. Hindari debu vulkanik dengan menggunakan masker. Tetaplah berdoa, agar apa yang kita kerjakan di ridoi oleh Tuhan Yang Maha Esa,” himbaunya.

Adanya rencana doa bersama atas perintah lisan Gubsu Edy Rahmayadi, Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo turut mangrepsiasi kegiatan itu. mendukung pelaksanaan kegiatan doa bersama yang akan digelar 1 September 2020 mendatang di Jambur Desa Sukatepu Kecamatan Naman Teran untuk meminta pertolongan kepada Tuhan.

“Dalam pelaksanaan doa bersama itu nantinya, yang perlu diperhatikan para peserta doa bersama yang akan dihadiri utusan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, perwakilan dari setiap kecamatan dan desa, tokoh agama, tokoh adat dan undangan lainnya agar memperhatikan protokol kesehatan Covid-19,” ujar Yustinus. (Jai)