Kepling Diharapkan Berperan Aktif Atasi Pandemi, Bukan Hanya Salurkan Bantuan

MEDAN – WHO ( World Health Organization atau Badan Kesehatan Dunia) secara resmi mendeklarasikan virus corona (COVID-19) sebagai pandemi pada tanggal 9 Maret 2020.

Artinya, virus corona telah menyebar secara luas di dunia. Istilah pandemi terkesan menakutkan tapi sebenarnya itu tidak ada kaitannya dengan keganasan penyakit tapi lebih pada penyebarannya yang meluas.

Ingat, pada umumnya virus corona menyebabkan gejala yang ringan atau sedang, seperti demam dan batuk, dan kebanyakan bisa sembuh dalam beberapa minggu.

Sebagaimana diketahui, Pemko Medan sudah menerbitkan Perwal sebagai upaya untuk menekan angka penularan sekaligus memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Medan agar tidak semakin masif di tengah-tengah masyarakat.

Selain menerbitkan Perwal, Pemko Medan sudah menerapkan PPKM Mikro, bahkan sudah menerapkan PPKM Darurat guna menanggulangi penyebaran virus Covid-19 yang semakin meningkat.

Meskipun berbagai upaya telah diterapkan untuk menekan penyebaran Covid-19, namun hasilnya belum signifikan dalam menekan penyebaran virus tersebut.

Sementara itu, Anggota DPRD Medan Dedy Ansyari Nasution ST, ketika dimintai keterangan terkait penanganan penyebaran Covid-19, Jumat (30/7/2021) mengatakan, bahwa Pemerintah khususnya dalam hal ini Pemko Medan sudah menerapkan fungsi Kepala Lingkungan (Kepling) dalam menekan penyebaran Covid-19.

Menurutnya, Keplingnya setiap hari bergantian selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan masyarakat (PPKM), bahkan menghimbau warganya hingga menimbulkan pertengkaran karena mengingatkan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes).

Dedy juga mengingatkan warga yang membuka usaha jika tidak menerapkan Prokes agar dilaporkan kepada Kepling maupun Kelurahan.

“Kasih tau lingkungan dan kelurahannya bang, biar ditindak lanjuti,” ungkap politisi asal Gerindra itu.

Disinggung terkait bantuan yang digelontorkan Pemerintah kepada masyarakat terdampak PPKM, Dedy menyebutkan, bahwa semua instansi dilibatkan dalan penyaluran dan pengawasannya.

“Pembagian bantuan bukan hanya kepling saja yang dilibatkan tetapi LPM dan karang taruna ikut juga mengawasi,”tambah Dedy.

Dedy menyadari masyarakat juga capek dan bosan dengan kondisi yang tidak menentu pasca pandemi Covid-19 ini. Dirinya berharap Kepling mendukung program pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19, agar pandemi Covid-19 cepat berakhir.

“Lurah harus evaluasi para kepling yang tidak mendukung program pemerintah dalam menjalankan prokes di lingkungan masing-masing,” tegas Dedy Ansyari Nasution.

Ia juga optimis pandemi Covid-19 ini akan segera berakhir, jika setiap instansi terkait maupun masyarakat sepakat bekerjasama dan konsisten menerapkan aturan yang ditetapkan guna mencegah penyebaran Covid-19.

“Insya Allah pandemi ini akan cepat jika kita konsisten menerapkan aturan yang sudah ditetapkan Pemerintah,” tuturnya sembari optimis pandemi Covid-19 akan berakhir.(FP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *