Judi Berkedok “Gelper” Kembali Beroperasi di Batam, Begini Tanggapan Kapolres

BATAM – Setelah sempat tutup beberapa bulan Gelanggang Permainan (GELPER) atau biasa disebut jekpot kembali beroperasi di Kota Batam, Kamis (11/5/2023).

Pantauan awak media dilapangan, beberapa tempat seperti kawasan Nagoya, Botania, Batu Aji kembali beroperasi sejak siang dan tutup pada malam hari.

Pemerhati Kebijakan Publik Lintong C Manurung menyayangkan beroperasinya judi berjenis Gelper ini setelah sempat tutup beberapa bulan pasca kasus pembunuhan Brigadir J oleh Irjen Ferdy Sambo.

“Ini buka kembali, padahal kemarin-kemarin sempat tutup ya, apa sudah jelas setorannya?” ujar Lintong kepada wartawan.

Lintong menyebutkan gegara gelper ini, banyak warganya pergi bermain judi ke lokasi tersebut, bahkan sampai berutang kepada oknum “lintah darat” untuk modal main judi.

Padahal, masih kata Lintong, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pernah memerintahkan jajarannya untuk membrantas segala bentuk permainan judi baik online maupun darat yang beraktifitas di seluruh Indonesia.

Bahkan, Kapolri juga mengancam akan mencopot kapolda maupun kapolres di daerah jika terbukti melindungi perjudian.

“Apa tidak cukup jelas arahan Kapolri, kok kenapa di batam berani terang-terangan buka gelper/jekpot,” cetusnya.

Terpisah, Kapolresta Balerang Batam Kombes Tri Nuryanto, ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat Whatsapp, Kamis (11/5/2023) terkait beroperasinya judi berjenis Gelper mengakui belum mengetahui aktifitas tersebut.

“Mksh infonya, akan kita cek klu kita temukan ada unsur judinya pasti kita tindak tegas,” kata Kombes Tri Nuryanto.

Seperti diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan bahwa pelanggaran tindak pidana seperti perjudian, baik online maupu konvensional, harus ditindak tegas.

Kapolri bahkan mengancam akan mencopot Kapolres, Direktur, hingga Kapolda yang di daerahnya masih terjadi praktik judi.

“Saya tidak memberikan toleransi. Kalau masih ada kedapatan, pejabatnya saya copot. Saya tidak peduli apakah itu Kapolres, apakah itu Direktur, apakah itu Kapolda, saya copot,” ujar Sigit dalam keterangannya, Kamis (18/8/2022).(Leo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *