Italia Telan Kekalahan Setelah Ditekuk Spanyol di UEFA Nations League

OLAHRAGA – Timnas Italia harus mengakui keunggulan timnas Spanyol di semifinal UEFA Nations League, Kamis (07/10/2021) dini hari WIB.

Juara Euro 2020 tersebut tunduk dengan skor tipis 2-1. Adalah Ferran Torres yang membawa mimpi buruk bagi skuat asuhan Roberto Mancini dengan torehan dua golnya masing-masing pada menit ke-17 dan 45.

Italia sendiri yang tertinggal dua angka akhirnya bisa memperkecil ketertinggalan pada menit ke-83 melalui Lorenzo Pellegrini. Namun sayang mereka kehabisan waktu untuk menyamakan kedudukan atau bahkan memenangkan laga.

Skor 2-1 untuk keunggulan La Roja pun berakhir sampai peluit panjang dibunyikan wasit. Meski gagal menembus final, Italia masih bisa berjuang untuk peringkat ketiga, yang calon lawannya masih menanti hasil Belgia vs Prancis.
Walaupun berstatus juara Eropa, Italia harus merelakan tiket final kepada Spanyol yang berisikan cukup banyak pemain muda.

Ferran Torres (21 tahun) tampil cemerlang bukan hanya karena dua golnya, tetapi juga finishing-nya yang berkelas. Gianluigi Donnarumma pun dibuat tidak berdaya olehnya.

Selain gawang yang dibobol dua kali, penampilan Italia juga ternodai dengan kartu merah Leonardo Bonucci pada menit ke-42.

Dengan hasil ini, rekor luar biasa Italia pun harus kandas di tangan Spanyol. Sebelumnya, Giorgio Chiellini dkk telah menorehkan 37 penampilan tak terkalahkan, yang terbentang mulai tahun 2018 hingga 2021.

Detailnya, Italia meraih 28 kemenangan dan sembilan hasil imbang. Namun rekor tersebut kini resmi berakhir pada 6 Oktober 2021 waktu setempat berkat mimpi buruk yang dibawa Ferran Torres.

Meski ditekuk Spanyol di semifinal UEFA Nations League, Italia sejauh ini masih tim terkuat di dunia dengan catatan 37 tak terkalahkan mereka. Bahkan, masih unggul dari Brasil (36) pada tahun 1993 sampai 1996.

Ya, Timnas Italia masih bisa membusungkan dada walaupun rekor tak terkalahkan di 37 laga mereka diputus Spanyol lewat UEFA Nations League.

Gli Azzurri masih di depan Spanyol untuk urusan jumlah laga tak terkalahkan. Sejarah mencatat, La Roja hanya mencatatkan 35 unbeaten run pada tahun 2007 sampai 2009, menempati peringkat tiga dalam daftar.

Setelah Italia, Brasil, dan Spanyol, menyusul beberapa di antaranya Argentina (31) dan Prancis (30). Hebatnya lagi, Gli Azzurri juga menempati posisi yang sejajar dengan Les Blues dengan 30 laga tak terkalahkan pada 1935-1939.
Dengan mencatatkan dua rekor, sudah jelas Italia masih jadi tim terkuat di dunia sampai detik ini. Apalagi, mereka memiliki pelatih seperti Roberto Mancini yang siap membawa Gli Azzurri berprestasi di ajang-ajang lainnya.

Hanya saja, Italia harus ikhlas menerima hasil semalam meski berat. Apalagi bagi Mancini yang telah membawa banyak hal hebat ke tim ini sejak penunjukkannya pada 2018 lalu, termasuk gelar Euro 2020.

“Memang seperti ini sebuah permainan, terkadang insiden bisa mengubah segalanya. Babak pertama sebenarnya bisa berakhir 1-1,” ucap Mancini, seperti diberitakan laman Football Italia.

Walau kecewa, Mancini tetap mengapresiasi penampilan anak-anak asuhnya, apalagi berhasil tidak kebobolan lagi meski harus bermain dengan 10 orang usai kartu merah Bonucci. (idc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *