Ini Pesan Mantan Pasien Covid Pada Kita

JELAJAHNEWS.ID, MEDAN – Meski saat ini telah dinyatakan negatif, namun Arya Raja Pane tak pernah menyangka bahwa dirinya bisa terkena virus corona disease 2019 (covid-19).

Pasalnya, Ari (sapaan akrabnya) tak pernah merasa sakit apapun pada tubuhnya melainkan hanya kurang enak badan saja. Akan tetapi, katanya, disaat itu ia tak lagi bisa mencium aroma apapun atau kehilangan indra penciumannya akibat terserang covid-19.

“Yang pasti aku gak merasa sakit, cuma yang kurasakan saat itu, aku gak bisa nyium bau apapun,” ucap Ari kepada Jelajahnews.id saat ditemui di sebuah cafe di Jalan Sisingamangaraja Medan, belum lama ini.

ASN yang kesehariannya betugas di lingkungan Pemkab Deliserdang inipun kemudian menceritakan awal mula dirinya terkena covid-19. Dikatakannya, pada saat itu ada salah seorang staf-nya yang dinyatakan positif covid dari hasil pemeriksaan yang dilakukan. Oleh karena itu, kemudian petugas medis pun mencari riwayat kontak yang dilakukan staf tersebut.

“Dari riwayat anggotaku itu, kemudian petugas medis pun memeriksa aku. Dan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan tim medis, ternyata aku positif covid-19,” terang pria kelahiran 1978 itu.

Pasca dinyatakan positif covid-19, pria berkulit putih dengan gaya rambut sedikit plontos itupun langsung menjalani karantina mandiri di rumahnya selama 2 minggu. Dan selama kurun waktu tersebut, Ari mengatakan bahwa petugas kesehatan rutin menelponnya guna menanyakan tentang kondisi dirinya.

Mantan staf dibagian perbendaharaan Kantor Bupati Deliserdang ini juga menceritakan, selama menjalani isolasi mandiri, dirinya pun banyak meminum ramuan herbal guna meningkatkan imun tubuhnya, serta rutin berolahraga agar tubuhnya tetap fit.

Kemudian disebutkannya, ketika ia melakukan konsultasi dengan dokter yang merawatnya saat menjalani isolasi mandiri, sang dokter pun mengatakan bahwa yang dapat membebaskan dirinya dari covid-19, cuma dirinya sendiri.

“Waktu aku konsultasi dengan dokter, dokter ku itu bilang kalau yang bisa menyembuhkan ku itu hanya diriku. Caranya, kita harus tetap berfikir positif dan mendoktrin diri kita itu kuat dan sehat. Sehingga imun di tubuh kita pun meningkat dan mampu melawan virus yang masuk ke tubuh kita. Inilah yang menjadi motivasiku untuk bisa sembuh,” beber Ari.

Setelah menjalani isolasi mandiri selama 2 minggu, Ari pun kembali melakukan test swab. Disaat itu, akunya, dirinya harus melakukan 2 kali test swab sebelum benar-benar dinyatakan negatif covid-19.

Pasca dinyatakan negatifnya dari covid-19, Ari pun kembali beraktifitas seperti biasanya. Dan sebagai mantan pasien covid, ia pun menyarankan agar kita semua harus displin dalam menjalankan protokol kesehatan sebagaimana yang dianjurkan pemerintah.

“Jadi kita harus benar-benar disiplin menjalankan protokol kesehatan itu, yakni gunakan masker, jaga jarak, dan rajin mencuci tangan. Karena kalau tidak kita ingat pesan Ibu itu, maka jangan salahkan kalau covid-19 datang ke tubuh kita,” katanya.

“Dan kalau pun kita kena, kita harus ingat kalau kita tidak boleh takut. Sebab kalau kita takut, maka imun tubuh kita menjadi lemah dan membuat virus semakin kuat,” tambah mantan pasien covid-19 itu memberi pesan kepada kita semua. (IP)