Hari Jadi Langkat ke-270, Diharapkan Kembangkan Potensi Wisata

LANGKAT – Peringatan Hari Jadi ke-270 Tahun 2020 Kabupaten Langkat di Alun-alun Tengku Amir Hamzah Langkat,  Jumat (17/01) berlangsung meriah. Ribuan masyarakat yang hadir dengan memakai busana adat menambah kemeriahan acara yang mengusung tema ‘Langkat Maju Berbudaya’.

Berbagai tarian dan atraksi kebudayaan pun ditampilkan sebagai upaya mengangkat kearifan  lokal yang ada di Langkat. Uniknya dalam kemeriahan yang berlangsung empat hari ini, masyarakat diimbau untuk menggunakan busana adat masing-masing. 

Mewakili Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi, Kepala Dinas Sosial Sumut Rajali menekankan pada Kabupaten Langkat untuk memanfaatkan potensi alam yang dimiliki yakni dari sektor pariwisata untuk menambah pendapatan daerah.

“Gubernur Sumut berpesan Langkat merupakan daerah yang subur dengan potensi wisata alam yang menarik dan dapat dinikmati wisatawan domestik dan luar negeri yang tentunya dapat terus dikembangkan sehingga memberikan kontribusi bagi pembangunan Sumut,” ujarnya.

Hadir dalam perayaan itu, Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-Angin, Wakil Bupati Langkat Syah Afandin, Ketua DPRD Langkat Surialam, Sultan Langkat Tengku Azwar Aziz, tokoh masyarakat dan unsur pemuda lainnya.

Pengembangan sektor pariwisata merupakan salah satu fokus Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut saat ini. Untuk itu, Kabupaten Langkat diharapkan dapat bersinergi dengan Pemprov mengembangkan potensi wisata yang ada di daerah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, saya ucapkan selamat hari jadi untuk Kabupaten Langkat. Semoga lebih maju di hari yang akan datang,” katanya.

Bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin menyatakan ucapan syukur karena Bumi Langkat genap berusia 270 tahun dan pelaksanaan kegiatan dengan jumlah agenda kegiatan merupakan hadiah bagi masyarakat.

Tema “Langkat Maju dan Berbudaya” yang diusung para peringatan Hari Jadi kali ini merupakan wujud dari keragaman yang ada di Langkat. Terdapat 14 etnis budaya masyarakat yang ada di Langkat. “Budaya Melayu kita kedepankan karena dari sejarah Melayu merupakan pendiri Kabupaten Langkat ini,” katanya.

Bupati juga mengakui belum dapat berbuat banyak untuk kemajuan Langkat dan meminta masyarakat untuk membantunya membangun Langkat yang lebih baik lagi.

Sekdakab Langkat Ibra Salahuddin selaku Ketua Panitia melaporkan, tujuan acara ini sebagai rasa cinta pada daerah.  “Perayaan ini diisi Carnaval, Pameran Pembangunan, Penampilan 14 etnis yang ada di Langkat, Haflah Quran dan juga diisi dengan hiburan artis ibu kota,” katanya.(Red/ril)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *