Hadiri Pengajian Akbar BKMT, Bupati Syahrul Dilepas Dengan Berurai Air Mata

JELAJAHNEWS.ID, TAPSEL – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H Syahrul M Pasaribu, SH, menghadiri pengajian akbar Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Marsada, di Desa Sampean, Kecamatan Sipirok, Minggu (7/2/2021). Dikarenakan akan mengakhiri masa jabatannya sebagai orang nomor satu di Kabupaten Tapsel pada tanggal 17 Februari 2021, para jamaah melepas Bupati Syahrul dengan berurai air mata.

Dalam sambutannya, Syahrul menceritakan bagaimana dirinya bersama Ketua PKK Kabupaten mendirikan BKMT pada 2011 silam di Kabupaten Tapsel sebagai wadah silaturahmi maupun dakwah bagi masyarakat. Bupati bersyukur, karena hingga hari ini, sudah mencapai 25.000 lebih jamaah pengajian BKMT di 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Tapsel. “Jadi, pengajian BKMT ini merupakan bentuk kesyukuran saya dalam memimpin Kabupaten Tapsel,” ujar Syahrul.

Lebih jauh, Syahrul menjelaskan dua hal manfaat dari pengajian BKMT. Yang pertama, BKMT menurut Syahrul, tentu dijadikan sebagai syi’ar Islam di Kabupaten Tapsel atau bisa disebut perspektif agama melalui pengajian akbar yang rutin diadakan sebulan sekali. Hal itu diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan dari waktu ke waktu.

“Yang kedua, maksud saya mendirikan (BKMT) ini adalah sekaligus (menjalin) silaturahmi antara pengajian-pengajian majelis taklim atau perwiridan antar satu desa/kelurahan maupun di tingkat kecamatan,” imbuhnya.

Sebab, kata Bupati, siapa saja yang selalu menjaga silaturahmi, mudah-mudahan panjang umur dan diberikan kelancaran rezeki. Dia juga menitip pesan kepada Bupati terpilih, agar tetap menjaga pengajian BKMT maupun pembangunan di Kabupaten Tapsel secara berkesinambungan.

Mengingat, pandemi Covid-19 yang saat ini melanda Indonesia, bahkan dunia. Tentu kegiatan rutin di bidang rohani atau agama pasti terganggu. Dengan demikian, Bupati mengimbau para jamaah untuk selalu mematuhi protokol kesehatan ketika mengadakan pengajian rutin.

Dia juga berpesan kepada jamaah BKMT, agar jangan ada di pikirannya, Covid-19 itu tidak ada. Syahrul memastikan Covid-19 nyata adanya. Untuk itu, dia meminta agar jamaah BKMT, menyukseskan program pemerintah di bidang vaksinasi guna meningkatkan imun dan daya tahan tubuh.

Sebab, pandemi Covid-19 tidak hanya menyerang kesehatan, namun juga sektor ekonomi. Sudah triliunan rupiah uang negara dikucurkan untuk penanganan Covid-19, sebut Syahrul. Secara Nasional, dampak dari Covid-19, sangat berpengaruh dan khususnya di Kabupaten Tapsel, banyak program-program pembangunan yang ditunda.

“Semoga kita semua sebagai orang beriman, dapat mengambil hikmah dari pandemi Covid-19 ini,” harap Bupati.

Untuk itu, dia meminta kepada Bupati yang nanti akan melanjutkan kepemimpinannya, agar jangan patah semangat. Sebab dulu, saat saya (Syahrul) di awal-awal menjabat Bupati, juga perlu perjuangan untuk membangun Kabupaten Tapsel. Contohnya dulu, masih banyak kawasan di Kecamatan Sipirok yang belum teraliri listrik. Dan saat ini, hampir semua kawasan di Kecamatan Sipirok sudah teraliri listrik semua.

Sebelumnya, Camat Sipirok, Sardin Hasibuan, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Tapsel. Meski pengajian itu merupakan terakhir kali Bupati menghadiri di masa jabatannya, dia berharap hal itu tidak mengurangi rasa silaturahmi yang selama ini sudah dibina dengan baik antara Syahrul dan masyarakat.

Senada diucapkan tokoh masyarakat Desa Sampean, Darwis Harahap. Semoga, apa yang telah ditinggalkan Bupati Tapsel, yaitu BKMT dapat terus berjalan dan memberi manfaat bagi masyarakat luas. Darwis juga meminta kepada Bupati Tapsel yang akan melepas masa jabatannya, agar jangan lupakan Kecamatan Sipirok khususnya Kabupaten Tapsel, pintanya.

Pengajian Akbar BKMT Marsada diisi dengan tausiah oleh Al Ustadz Ahmad Taufik Hasibuan dan dihadiri, para pimpinan OPD Kab. Tapsel, Kabag Humas dan Protokol Isnut Siregar, Kabag Tapem Yohanes, Ketua FKUB Tapsel, Ketua Harian KONI Tapsel, Ketua BKMT Tapsel, Ketua MUI Kec. Sipirok, Kepala KUA Kec. Sipirok, perwakilan Koramil Sipirok, Bupati Tapsel terpilih dengan suara terbanyak Dolly Putra Parlindungan Pasaribu, dan para jamaah pengajian Akbar BKMT Marsada. (Irul)