Fitur Zoom Terbaru, Mode Avatar Saat Meeting Online

JELAJAHNEWS.ID – Manajer Pemasaran Produk Zoom, David Ball mengatakan, fitur avatar baru berbentuk manusia layaknya Memoji pada Apple yang dapat digunakan pada saat melakukan virtual meeting.

Disebutkan, Zoom memperkenalkan fitur terbarunya avatar, kehadiran Avatar ke dalam meeting online, ataupun webinar dipercaya dapat mencairkan suasana, serta dapat menciptakan lingkungan lebih menyenangkan ke dalam rapat dan webinar, di mana pun pengguna berada.

Pengguna Zoom melalui fitur dapat melakukan tampilan virtual saat sedangkan melakukan panggilan video.

Avatar akan mencerminkan gerakan dan ekspresi wajah dari penggunanya. Kehadiran fitur ini disebut dapat membantu pengguna saat melakukan pertemuan yang tidak terlalu formal.

Dengan demikian pengguna tetap bisa tampil di kamera, meski bukan diri mereka yang sebenarnya. Untuk mengaktifkan fitur tersebut, pengguna harus mengaktifkan video dan kamera mereka.

Kemudian klik menu ‘hentikan video’ lalu pilih opsi ‘pilih latar belakang virtual’ atau ‘pilih filter video’. Kemudian avigasikan ke tab ‘avatar’, dan keajaiban avatar yang menyenangkan dimulai. Informasi sebelumnya menyebutkan bahwa Zoom telah meluncurkan lebih dari 1.500 fitur dan pembaruan pada platform Zoom tahun ini.

Performa platform ditingkatkan lebih jauh, seperti fungsi Zoom Mail and Calendar. Yang bekerja bersama-sama dengan layanan komunikasi dan kolaborasi yang telah tersedia pada Zoom Meetings, Phone, Whiteboard, dan Team Chat.

Kini, tim dapat beralih dengan cepat dan lancar dari email ke rapat video, mengubah obrolan teks menjadi panggilan telepon, berkolaborasi dalam proyek, dan awal tahun depan, mereka dapat berbagi pakai whiteboard.

Bahkan, aktivitas ini dapat dilakukan tanpa perlu keluar dari aplikasi Zoom. Zoom juga meluncurkan email yang di-hosting oleh Zoom sendiri dan opsi layanan kalender yang tersedia dalam versi beta, serta terintegrasi langsung dengan platform Zoom.

Fitur tersebut dapat meningkatkan privasi dalam komunikasi bisnis mereka, namun tidak memiliki tim TI khusus.(idc/jn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *