Doa Bersama untuk Pilkada Damai

JELAJAHNEWS.ID, MEDAN – Doa bersama lintas agama untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) damai dan terbebas dari Covid-19 yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Gubernur berlangsung khidmat, Jumat (4/12/2020).

Enam tokoh agama memimpin doa secara bergantian. Enam tokoh agama yang membawakan doa yakni Agama Islam, Ustaz Arifinsyah, Agama Kristen Protestan, Pendeta AP Tambunan, Agama Kristen Katolik, P. Alexander Silaen, Agama Budha, Bhiku Ditya Jaya, Agama Hindu, Pandita Matha Riswan, dan Agama Khonghucu, Muslim Linggouw.

Masing-masing tokoh agama memimpin doa agar Pilkada serentak 9 Desember 2020 dapat berjalan damai, sukses dan berhasil memilih pemimpin yang berkualitas. Juga mendoakan agar bercana pandemi covid-19 segera berakhir dan kehidupan masyarakat segera kembali pulih seperti semula.

Gubsu, Edy Rahmayadi berhalangan hadir memimpin doa karena pada saat bersamaan meninjau banjir yang menimpa masyarakat di beberapa daerah di Medan dan Deliserdang. Kegiatan doa bersama itu kemudian dipimpin Ketua  Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sumut, Maratua Simanjuntak.

Maratua yang memberikan keterangan usai acara mengatakan, dengan kegiatan ini diharapkan segala usaha yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 dapat bekerja dengan baik dan dapat menyukseskan Pilkada serentak ini nantinya.

“Dengan doa yang disampaikan enam tokoh agama ini, kita berharap pandemi Covid-19 dan musibah banjir yang saat ini berlangsung diharapkan cepat berakhir. Pada masyarakat yang telah menghentikan kegiatan selama lima menit atas saran Bapak Gubernur Sumut kami mengucapkan terima kasih,” ucapnya.

Doa bersama juga diikuti secara sentak oleh elemen masyarakat di seluruh Kabupaten/Kota se-Sumut. Masyarakat menghentikan aktivitas selama 5 menit untuk ikut berdoa bersama agar Pilkada serentak suskses dan damai, serta Sumut terbebas dari Covid-19.

Hasil pengamatan di seputaran Jalan Sudirman tempat doa bersama berlangsung, masyarakat antusias mengikuti dan menghentikan kendaraan selama doa berlangsung, yang dikawal aparat Kepolisian, TNI, Dishub, dan Satpol PP.

Acara ini juga disiarkan secara langsung di akun resmi Humas Sumut yakni youtube, facebook, dan instagram. Sebelumnya, dalam kegiatan itu juga diucapkan ikrar TNI dan Polri siap bekerja sama untuk menyukesakan Pilkada serentak di Sumut. (IP)