Diduga Sakit, Petani di Huta Limbong Ditemukan Tewas

JELAJAHNEWS.ID – Sesosok mayat berjenis kelamin pria berinisial ASS berusia 52 tahun ditemukan meninggal dunia di sebuah perkebunan milik warga pada Sabtu (29/10/2022) sekitar pukul 13.30 WIB.

Penemuan itu seketika membuat warga Huta Limbong Kecamatan Padang Sidempuan Tenggara, Padang Sidempuan gempar.

Pria pekerja kebun warga Desa Perkebunan PK Pijorkoling, Kecamatan Padang Sidempuan Tenggara ini, pertama kali ditemukan oleh petani lain bernama Manahan Siregar.

Saat itu Manahan sedang melintas. Tiba-tiba dari kejauhan melihat korban dalam keadaan tergeletak area kebun yang tengah dikerjakannya.

“Pagi itu seperti biasa saya berangkat ke kebun. Dalam perjalanan, dikejauhan saya melihat seseorang tergeletak di areal perkebunan,” kata Manahan Siregar kepada Polisi, Minggu (30/10/2022).

Manahan pun penasaran, ia mencoba mendekati korban. Lantaran tidak ada respon, lalu ia menghubungi warga sekitar maupun pihak keluarga korban.

“Saya coba panggil lagi sambil saya dekati. Namun tidak ada jawaban. Begitu saya lihat ternyata sudah meninggal dunia. Saya kaget dan langsung menghubungi warga untuk mencari bantuan,” katanya.

Warga yang mengetahui penemuan mayat itu langsung melaporkan kepada Bhabinkamtibmas Polsek Batunadua.

Mendapat kabar itu warga berdatangan ke lokasi penemuan mayat karena ingin melihat secara langsung kondisi korban.

Tak berselang lama, Kasat Reskrim Polres Padang Sidempuan, AKP Bambang Priyatno, bersama PLT Kapolsek Batunadua AKP Irsan Bakti Harahal dan personel tiba di tempat kejadian perkara dan langsung melakukan olah TKP. Selanjutnya jenazah dievakuasi ke rumah duka.

Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda tanda kekerasan di tubuh korban. Kasus ini murni kematian yang disebabkan oleh penyakit yang diderita korban,” kata Bambang Priyatno.

“Setelah dilakukan pemeriksaan pada tubuh korban tidak ditemukan ada kekerasan pada fisik korban, serta berdasarkan hasil lidik tidak ada di dapatkan adanya perbuatan pidana,” tambahnya.

Sementara pihak keluarga menerangkan, sempat melarang korban untuk pergi ke kebun, karena korban diketahui mengidap satu penyakit, namun korban tetap pergi bekerja di kebun dan akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Ditambahkan Kasat, korban meninggal diduga karena sakit. Pihak keluarga menerima kejadian ini dan menolak dilakukan otopsi, dengan membuat Surat Pernyataan dari keluarga.

“Jenazah sudah kita evakuasi kerumah duka untuk langsung dilakukan proses pemakaman. Dan Alhamdulillah semua sudah selesai,” ucapnya. (JN-Irul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *