Diduga Edarkan Sabu, Petani Warga Kampung Losung Diringkus Polisi

JELAJAHNEWS.ID, P.SIDIMPUAN – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Padangsidimpuan meringkus berinisial PS (49) seorang pria berprofesi petani, dan diduga pengedar Narkotika jenis Ganja dan Sabu.

“Penangkapan tersebut berkat informasi yang diberikan masyarakat, yang langsung ditindaklanjuti di Jalan Padat karya, Kampung Toba, Kelurahan Losung, Kecamatan P.sidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, Rabu (16/12/2020), sekira Pukul 13.00 Wib,” ujar Kapolres P.Sidimpuan, AKBP Juliani Prihartini melalui Kasatres Narkoba AKP Sammailun Pulungan, SH, Kamis (17/12/2020).

Dari penangkapan Itu, sambung Kasat, Pelaku PS(49) sempat berkilah dan mencoba mengelabui petugas, Akhirnya setelah di lakukan interogasi, Polisi kembali melakukan penggeledahan di lokasi penangkapan dan polisi menemukan 1 buah timbangan elektrik lengkap dengan 3 bungkus plastik transfaran kosong berisikan plastik klif transfaran kosong.

Polisi menemukan 1 gulungan lakban warna coklat, 2 buah pisau cater, 2 buah sendok yang terbuat dari pipet, 1 buah plastik berisikan plastik kosong, 2 bungkus plastik warna hitam.

Kemudian petugas juga menemukan uang sebanyak Rp 355.000 diduga hasil penjualan narkoba tersebut.

Tak ayal, pelaku PS tidak bisa mengelak lagi setelah petugas menemukan barang haram tersebut, sehingga pelaku langsung digiring ke Mapolres Padangsidimpuan untuk mempertangungjawabkan perbuatannya di balik jeruji besi.

“Dari penangkapan,kata kasat, dilokasi perkebunan milik warga itu berlangsung Alot, kami temukan barang bukti Ganja dan Sabu siap jual diantaranya 7 bungkus plastik klif transparan yang berisikan narkotika golongan I jenis shabu seberat 0,70 gram dari penggeledahan yang dilakukan, ucapnya.

Selanjutnya, Opsnal juga menemukan 11 paket Ganja seberat 200 gram yang dibungkus dengan Lakban warna coklat bersama 1 bungkus plastik warna putih yang dilakban warna coklat juga berisikan narkotika jenis ganja seberat 5,70 gram, ujar AKP S Pulungan.

“Kadang pelaku juga sebagai pengguna narkoba, maka untuk mencari tambahan penghasilan hanya sebagai alasan belaka,” katanya.

Kasat mengharapkan pelaku tersebut dapat memberikan penjelasan dan siapa saja jaringan pengedar lainnya agar dapat terungkap.

” Terakhir pihaknya juga berharap, agar warga berperan aktif memberantas Narkoba di wilayah masing-masing dan bila ada pihak tertentu yang mencurigai secepatnya melaporkan,” tuturnya.

“Atas perbuatan itu, sebagaimana dimaksud dalam pasal 114 ayat 1 Jo 112 Ayat 1 Undang-Undang No 35 Tahun 2009 bahwa pelaku terancam kurungan penjara diatas tujuh tahun,” terangnya.( Irul Daulay).