Bupati Tapsel Salurkan Kurban pada Desa Terdampak Ekonomi Sulit

TAPSELBupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H Dolly Pasaribu, SPt MM, mengatakan, untuk Hari Raya Idul Adha tahun ini, dirinya akan memulai Safari Kurban. Di mana, dirinya bersama OPD dan pegawai Pemkab Tapsel akan memilih desa-desa yang ekonominya sulit sebagai sasaran lokasi Kurban Pemkab Tapsel.

“Tahun ini kami mengajak para pimpinan OPD atau pegawai lain yang berkelebihan rezeki, untuk sama-sama mengumpulkan Kurban-nya agar dikelola Pemkab Tapsel,” ujar Bupati disela acara penyaluran tali asih kepada lansia/jompo jemaah Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kecamatan Angkola Muaratais, di Aula Kantor Camat Angkola Muaratais, Jumat (16/7).

Dan, berkat bantuan semua pihak, Bupati bersyukur karena Pemkab Tapsel saat ini telah mengelola sekitar 26 grup hewan kurban sapi yang nantinya akan disebar dan disembelih langsung di daerah yang masyarakatnya sangat membutuhkan sentuhan. Tentunya, acara penyembelihan itu, kata Bupati, dihadiri langsung oleh OPD ataupun pegawai Pemkab Tapsel.

Tujuannya adalah agar para OPD maupun pegawai Pemkab Tapsel dapat melihat langsung, kondisi masyarakat maupun kebutuhan masyarakatnya di bawah. Pada kesempatan itu, Bupati juga mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha. Kiranya, semua pihak dapat ambil hikmah dari peristiwa Nabi Ibrahim AS yang diperintah Allah SWT untuk mengurbankan anaknya Nabi Ismail AS. Dan Allah SWT menggantinya dengan kambing kibas terbaik.

“Mudah-mudahan, ke depan, kita bisa merayakan Hari Raya Kurban dengan lancar,” terang Bupati.

Bupati menuturkan, ide untuk menggelar Safari Kurban itu muncul saat dirinya berniat untuk memilih daerah yang belum memiliki kurban di masyarakat. Bupati menemukan ada masyarakat yang pendapatannya jauh berkurang, bahkan tak sanggup lagi berkurban akibat terdampak Covid-19. Dia mengaku, sempat ke Desa Hurase, Kecamatan Batang Angkola, karena di sana minoritas Muslim.

“(Alhasil), diundanglah mereka yang 12 orang Muslim yang ada di Desa Hurase untuk bersama-sama menikmati hasil kurban kami (Dolly) se-keluarga,” kenang Bupati.

Sebelumnya, Ketua BKMT Kabupaten Tapsel Hj Anna Lely Hutasuhut, menyampaikan, bahwasanya penyaluran bantuan tali asih ini adalah bentuk kepedulian Bapak Bupati kepada lansia/jompo yang kurang mampu akibat pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih melanda dunia, Indonesia dan Tapsel.

“Untuk itu, mari sama-sama kita berdoa agar Covid-19 ini cepat berakhir sehingga kita dapat melaksanakan pengajian Akbar seperti sedia kala,” ajaknya.

Sementara perwakilan lansia/jompo BKMT yang menerima tali asih, Mara Doli Pulungan, dari Desa Pasir Matogu, mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati yang telah memberikan bantuan kepada kami para lansia yang kurang mampu, semoga dengan bantuan ini nantinya dapat kami pergunakan dengan sebaik-baiknya.

Kami doakan semoga Bapak Bupati beserta keluarga diberi kesehatan dan keberkahan rejeki serta kesuksesan dalam memimpin Tapanuli Selatan.

Setelah itu, Bupati menyerahkan bantuan tali asih kepada 10 lansia/jompo jemaah BKMT Kecamatan Angkola Muaratais, dengan masing-masing orang menerima bantuan sebesar Rp250 ribu.

Turut hadir, Asisten Ekbang Moh Said, Inspektur Imran Siregar, Kabag Humas dan Protokol Isnut Siregar, Ketua TP PKK Kabupaten Tapsel Ny Rosalina Dolly Pasaribu, Camat Angkola Muaratais AM Fadhil Harahap dan jamaah BKMT Kecamatan Angkola Muaratais. (Irul Daulay)