Bupati Karo Tinjau Pekerjaan Box Curvert Berjalan Dengan Baik

JELAJAHNEWS.ID, KARO – Bupati Karo, Terkelin Brahmana SH MH meninjau pemasangan ‘box curvert’ (gorong-gorong), guna mengatasi masalah banjir yang kerap terjadi di kawasan Suite Pakkar dan Takasima Desa Raya Berastagi Kabupaten Karo.

Bupati Karo Terkelin Brahmana melakukan peninjauan itu bersama Kadis PUPR Karo Edward Pontianus Sinulingga, Kadis Perkim Karo Paksa Tarigan, Kabid Bina Marga PUPR Karo Hendra Mitcon Purba, Kabid Bapeda Karo Efanlit Sembiring, Jumat (04/12/2020) di lokasi banjir Desa Raya Berastagi Kabupaten Karo.

Bupati Karo berharap pihak BPPJN II Medan dapat memastikan kedalaman pemasangan ‘box curvert’. Serta harus sesuai dengan rumah-rumah warga yang berdekatan. “Jangan pasang ‘box curvert’, jika belum koordinasi dengan warga, agar tidak terjadi kebanjiran lagi,” katanya.

Sementara itu, BBPJN II Medan melalui pelaksana pengerjaan proyek padalapangan Anif menyebutkan, sejak awal pihaknya tetap berkoordinasi dengan masyarakat setempat.
Kedalaman box culvert dari suite pakkar 1-3,20 meter diupayakan, jika terjadi hujan box curvert dapat menampung debet air dan dipastikan tidak banjir lagi.

“Hal ini kami pastikan tidak akan ada lagi air meluber dari parit ke jalan raya maupun ke pemukiman penduduk,” katanya. Melihat Bupati Karo hadir pada pemasangan ‘box culvert’ tersebut, seorang warga sekitar Suite Pakkar dan Takasima Desa Raya Berastagi, Juli Br Karo mengapresiasi Bupati Karo yang peduli terhadap urusan banjir desanya.

“Terimaksih Bapak Bupati, yang selalu setia dan tidak pernah surut. Meski sering kena buli dan kritik, saat banjir melanda seputaran Suite Pakkar dan Takasima, Bapak tidak pernah kecewa. Tapi tetap eksis meninjau mana kala banjir datang,” ujar warga.

Apa yang selama ini Bupati lakukan mendesak pihak BPPJN Medan, akhirnya mendapatlan hasil. Masyarakat berharap perbaikan dan pemasangan gorong gorong (box culvert) juga terpasang pada depan rumahnya. Tentunya dengan memperhatikan kedalaman ‘box culvert’, agar air tidak meluber lagi ke jalan dan ke rumah warga. (Jai)