Bupati Karo Tinjau Kondisi Jalan Jalan Katepul-Lingkar Laudah Kabanjahe

JELAJAHNEWS.ID, KARO – Bupati Karo, Terkelin Brahmana SH MH mensurvei proyek peningkatan Jalan Katepul-Lingkar Laudah Kabanjahe. Proyek itu sendiri adalah guna memudahkan akses menuju titik-titik jalan yang belum bisa terakses oleh kendaraan roda empat.

“Daerah peninjauan ini dilakukan ke arah Jalan Katepul tembus ke Jalan Lingkar Kabanjahe. Survei ini kita lakukan bersama warga pemilik lahan yang hendak ditingkatkan jalannya,” ujar Bupati Karo Terkelin Brahmana SH kepada wartawan, Jumat (11/9/2020).

Kadis PUPR Edward Pontianus Sinulingga, Sekretaris Bappeda Amal Sembiring, dan Camat Kabanjahe Leo Girsang turut mendampingi bupati.

Terkelin sengaja memilih angkot agar di ujung titik jalan yang belum dapat dilalui, bisa ditelusuri dengan berjalan kaki, sehingga tidak perlu membawa kendaraan dinas seperti biasa.

“Anggaplah kegiatan ini juga bagian dari olahraga. Namun tujuan terpenuhi dan tercapai. Ini yang kita aplikasikan bersama OPD terkait,” imbuhnya.

Bupati menambahkan, jalan itu akan menjadi atensi dan program pemerintah daerah tahun berikutnya. Sebab peningkatan jalur baru, dari Desa Katepul menuju Lingkar Laudah Kabanjahe dan tembus ke Jalan Samura, merupakan dambaan masyrakat.

Tambah Kadis PUPR Edward Pontianus Sinulingga dan Sekretaris Bappeda Amal Sembiring, sepanjang jalur jalan yang tidak bermasalah, akan berlanjut program pembangunannya.

Apalagi jalan tersebut sudah terlihat terbentuk dan akan berlanjut dengan pengerasan batu pada badan jalan. Tinggal melanjutkan saja. Sehingga secepatnya mereka akan mengundang semua pihak yang terkait dengan pembukaan jalan tersebut. Sehingga ada keputusan bersama.

Sementara itu, Megang Sembiring (55) penduduk Desa Katepul mengaku, jalan tersebut persis depan lahan miliknya. Sehingga jalan itu sangat membantu sekali bagi mereka petani yang membawa hasil pertanian untuk dipasarkan ke kota.

Alasannya, jika akses jalan terbuka, maka perkembangan penduduk dan jalur transportasi dapat mendukung perekonomian masyarakat.

“Intinya peningkatan jalan ini tidak ada masalah. Apa yang yang jadi kebutuhan pemerintah saya akan mediasi dan memfasilitasi,” tandasnya seraya menambahkan peningkatan jalan ini ada sepanjang satu km, dengan lebar enam meter. (Jai)