Bupati Karo Pantau Pelaksanaan Ujian Penerimaan CPNS

JELAJAHNEWS.ID, KARO – Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH melakukan pemantauan pelaksanaan ujian CAT (Computer Assisted Test) Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) penerimaan CPNS Kabupaten Karo Formasi tahun 2019, Senin (8/9/2020), bertempat Kanreg VI BKN Medan.

Turut mendaping Bupati Karo, antara lain, Ketua DPRD Karo Iriani Br Tarigan, Dandim 0205/TK Letkol Kav Yuli Eko Hardianto, Sekda Karo Kamperas Terkelin Purba, Kepala Kantor Regional VI BKN English Nainggolan, Asisten III Mulianta Tarigan, Kepala BKD Tommy Sidabutar, Kabag Umum dan Perlengkapan Hotman Brahmana, Kabag Protokoler Frans Leo Surbakti dan sejumlah OPD Karo.

Kedatangannya bersama Forkopimda, ujar Terkelin, guna memastikan bahwa kesiapan ujian SKB sesuai rencana OPD teknis berjalan lancar dan sukses.

“Di samping itu, saya juga ingin memberikan motivasi bagi anak-anakku ini yang sedang melaksanakan ujian. Agar dapat fokus dalam menjawab tantangan soal ujian yang tayang lewat CAT,” ujarnya. Bupati pun minta kepada para peserta ujian CPNS jangan lupa berdoa kepada Tuhan yang Maha Esa, sebelum mengerjakan soal.

Sementara Ketua DPRD Karo Iriani Br Tarigan dan Dandim 0205/TK Letkol Kav Yuli Eko Hardianto meminta para CPNS untuk tetap tenang dan fokus dalam mengerjakan soal-soal.

Pada kesempatan sama, Sekda Karo Drs Kamperas Terkelin Purba menyampaikan sekilas tentang pembukaan ujian CAT CPNS Karo Formasi Tahun 2019. Bahwa pelaksanaannya telah sesuai dengan standar protokol kesehatan sebagaimana persetujuan Satgas Penanggulangan Covid-19 Medan. Kepala BKD Karo Tommi Heriko Sidabutar melalui Kabid Pengembangan ASN Hendra Bangun menyebutkan, peserta yang ikut SKB berjumlah 576 orang. Mereka akan mengisi 261 formasi jajaran Pemkab Karo.

“Yang ikut di BKN Medan hanya 565 orang, sedangkan sisanya 11 orang berada di daerah Batam, BKN Pekanbaru, BKN Padang, BKN Jambi, BKN Serang, BKN Pusat, BKN Yogyakarta,” tuturnya.
Pelaksanaan ujian mulai 8 September 2020 dengan memakai tiga ruangan. Dengan jadwal 4 sesi dengan total peserta 130 orang satu sesi. Sedangkan pada 9 September 2020 hanya dua sesi dengan memakai satu ruangan berjumlah 45 orang satu sesi. (Jai)