Bupati Karo Hadiri Peletakan Batu Gereja GBKP Tigapanah

JELAJAHNEWS.ID,KARO – Jemaat Gereja GBKP Runggun Tigapanah akhirnya lega dan bersyukur yang sekian lama menantikan ada pembangunan tempat ibadah, dapat terealisasi disertai dengan peletakan batu pertama,Minggu (23/2/2020) pagi.

Proses peletakan batu pertama dilakukan secara bergantian, saat Bupati Karo mengambil satu batu bongkahan kecil dan berlubang yang telah disiapkan panitia, kemudian Terkelin mengatakan dengan Nama Tuhan pembangunan Gereja Ini akan menjadi Rumah Ibadah yang diberkati, setelah mulai dikembangkan untuk rampung digunakan.

Bupati Karo, Terkelin Brahmana mengapresiasi jemaat Runggun GBKP Tiga Panah yang sudah lama menantikan pembangunan Gereja Baru, membuat jemaat yang saya dengar menyediakan dana selama 3 tahun menabung dengan janji iman.“Dana terkumpul 3,5 Milyard, ini sungguh luar biasa, semua ini oleh pertolongan Tuhan yang mencukupinya,” kata Bupati.

Sementara itu, Ketua Umum Panitia Pembangunan Kombes Pol Antonius Ginting menempatkan batu pertama tanda pembangunan gereja GBKP dimulai saat dia memulai, jadilah nanti gereja ini seperti gunung batu, kokoh, sejuk dan nyaman untuk orang yang datang beribadah.

“Saya selaku ketua Panitia Pembangunan berterima kasih kepada seluruh anggota Runggun GBKP yang telah menyumbangkan pemikiran juga dana yang sekian lama tetap ikut berpartisipasi tanpa mengetahui lelah. Kita kumpulkan selama kurang 3 Tahun ada, 3.5 Milyar, inilah kita gunakan membangun rumah Tuhan, ”kata Antonius Ginting.

Sementara Pengkhotbah Pdt Sinar Rehaganta Barus M.Th membacakan ayat Tuhan, sebagai landasan yang dibangun sesuai dengan Tuhan yang sesuai dengan Mazmur (31-3) sedengkanlah telinga-Mu menerimaaku, bersegeralah melepaskan aku Jadilah bagiku gunung batu tempat perlindungan, kubu pertahanan untuk menyelamatkan aku. Dan ayat (31-4) Sebab Engkau bukit batuku dan pertahananku, dan oleh karena nama-Mu Engkau akan menuntun dan membimbing aku.

“Jadikanlah gereja ini setelah selesai dibangun tempat ibadah sejati, kokoh dan akan bertahan dalam menyelamatkan jiwa yang akan firman Tuhan,” tutupnya (Jai)