Atas Aksi Begal Di Simarsayang, Unit Tekab Berpatroli

JELAJAHNEWS.ID, P.SIDIMPUAN – Tim Reskrim Polres Kota P.sidimpuan menggelar patroli di pintu masuk simarsayang serta melakukan dialog dengan warga sekitar, di Kelurahan Bonan Dolok, Rabu ( 11/11/2020) sekira pukul 22:00 wib.

Kapolres P.sidimpuan, AKBP Juliani prihartini, melalui Kasat Reskrim AKP Bambang Priyatno.S.Sos mengatakan patroli tersebut digelar menanggapi adanya laporan masyarakat yang merasa was-was menuju Bukit Simarsayang.

“Petugas melalui Tim Anti Bandit (Tekab) Satreskrim Polres P.sidimpuan sudah terjun ke lapangan untuk menyelidiki pelaku kejadian begal pada tanggal 10 November 2020 kemarin,” ujar Kasat.

Kasat juga menambahkan, petugas berpatroli mulai dari pintu masuk sampai sekitar jalan simarsayang dengan jumlah kekuatan 5 orang yang di pimpin Aipda Sandro V.C Nainggolan.

“Petugas sudah berada di Simarsayang untuk berpatroli dan menyelidiki pelaku begal yang beredar di akun warga kemarin, dan sampai sekarang belum ada yang masuk laporan terkait dengan kejadian tersebut. Kalau ada masyarakat yang tahu pelaku begalnya, konfirmasi untuk segera melaporkanya ke kami, dan sampai sekarang kami masih lidik,” ujarnya.

Kasat menghimbau kepada Masyarakat, bila ada korban kejahatan, segera melaporkanya agar kita tindaklanjuti dan diambil tindakan, serta jangan bertindak sendiri yang justru bisa membahayakan diri sendiri.

Seperti diketahui, sempat viral dalam akun media sosial Dian Rahmat Chan Chaniago yang sudah tersebar group facebook mengingatkan,” Kepada seluruh warga sidimpuan apabila ada niat malam ke simarsayang untuk main main di harap kurungkan niat itu, karna saya dan 3 orang teman saya di begal di simarsayang pas di kampus pertanian itu”.

Lanjutnya di postingan, modus para pelaku kejahatan mengaku sebagai petugas polisi dan mereka menghakimi kami dilokasi,”Hati hati supaya tidak ada korban lagi tukang begal itu mengendarai mobil yaris putih keluaran lama pelaku empat orang hp kami di ambil dan kawan kami di bawa satu didalam mobil dan mereka menurunkan di simpang batunadua sedangkan kami di atas tidak bisa apa apa hanya bisa minta tolong sama orang yang lewat,” ungkap akun melalui media sosial.

Ia juga mengatakan di postingan, saat dia minta pertolongan, semua tidak mau tau, tetapi untung ada satu orang yang baik, Sahron dari salah satu organisasi kepemudaan membantu kami dengan seadanya, dengan meminjamkan hp supaya kami menghubungi keluarga kami.

Rahmat chan juga mengingatkanya lagi ke masyarakat, “Hati-hati bepergian ke simarsayang, untung kawan kami yang di bawa dalam mobil tidak apa-apa,”jelasnya. (Irul Daulay)