Aksi Unjuk Rasa Tolak Omnibus Law Kembali Bergulir di Padangsidimpuan

JELAJAHNEWS.ID, P.SIDIMPUAN – Massa Aksi yang tergabung dari berbagai Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) perguruan tinggi di kota P.sidimpuan kembali unjuk rasa menolak Omnibus Law Cipta Kerja, di depan Kantor DPRD Padangsidimpuan, Jumat (16/10/2020).

Sebelumnya massa tersebut sudah menggelar aksi menolak Omnibus Law Cipta Kerja, Selasa (13/10/2020), dan kali ini massa kembali berunjuk rasa di depan Kantor DPRD Padangsidimpuan.

Dalam orasinya mahasiswa meminta dan mendesak DPRD Padangsidimpuan menandatangani rekomendasi penolakan Omnibus Law Cipta Kerja ke DPR RI.

Sebelum Aksi tersebut, personel satlantas sudah mengatur jalan untuk aksi demo dengan pemblokiran satu jalan lintas mulai dari depan jalan city wolk sampai jalan kantor pos sehinggah kemacetan jalan terhindar.

“Kita lakukan pemblokiran satu jalur lintas untuk mengamankan masyarakat yang ada di situ,” terang Kasat Lantas Polres P.sidimpuan AKP Junaidi, SH

Diketahui sempat terjadi pemblokiran jalan, ia menyampaikan hal itu dilaksanakan hanya sebentar, bukan untuk pemblokiran secara keseluruhan.

“Dari pemblokiran satu jalur lintas, mahasiswa bisa melaksanakan aksinya, dan masyarakat yang berada disitu juga bisa menjalankan aktifitasnya tanpa ada gangguan,” ujarnya

Lanjutnya, pemblokiran sementara dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas.

“Kita mencari gimana caranya arus tetap lancar namun tidak mengganggu hal-hal lainnya. Sebanyak 40 personel yang diterjunkan untuk mengamankan kemacetan arus lalu lintas yang disebabkan aksi tolak Omnibus Law Ciptaker di Kota Padangsidimpuan,”ungkapnya.

Massa aksi yang berjumlah ratusan orang menolak pengesahan Omnibus Law atau UU Cipta Kerja turun ke jalan, menyatakan tidak setuju dengan keberadaan UU Cipta Kerja. Sebelum ke DPRD P.sidimpuan, masa unjuk rasa berkumpul di halaman bolak.

Aksi yang berlangsung sejak pukul 15.00 WIB tersebut, mendapat pengawalan ketat dari aparat Polri, TNI, dan Satuan Brimob Yon C Polda Sumut dengan ke seluruhan 350 anggota personel.

Setelah sekira satu jam orasi, akhirnya Ketua DPRD P.sidimpuan berserta ketua-ketua fraksi DPRD datang menemui mahasiswa dan duduk bersama di halaman Kantor DPRD Padangsidimpuan.

“Kami menerima dan akan sampaikan aspirasi mahasiswa kepada DPR RI,” kata Ketua DPRD Padangsidimpuan, Siwan Siswanto di hadapan para mahasiswa.

Begitu juga Ketua Fraksi Gerindra Rusyidi Nasution, Ketua Fraksi PAN Erfi J. Samudera, Ketua Fraksi Hanura H. Marataman Siregar mengatakan, mereka sudah melakukan rapat sebelum unjuk rasa tersebut dan menyepakati akan menerima dan menyampaikan aspirasi mahasiswa ke DPR RI serta mengirim surat kepada Presiden RI, untuk membuat Perpu Perubahan Omnibus Law Cipta Kerja.

Ia juga berterima kasih kepada Kapolres, Dandim 0212/TS, dan Danyonif Brimob Polda Sumut, yang sudah mengawal dan menjaga aksi, sehingga berjalan aman serta kondusif.

“Kepada para adik-adik mahasiswa yang sudah melakukan lakukan unjuk rasa agar damai serta tidak anarkis,” tutup Ketua Fraksi Hanura, H. Marataman Siregar. (Irul Daulay)