Akhyar Buka Workshop Pembuatan Pot Mini

MEDAN – Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi membuka Workshop Pembuatan Pot Mini di Kallery Cafe, Jalan Karya, Kecamatan Medan Barat, Jumat (17/7/2020).

Kegiatan yang diinisiasi Gerakan Muslim Millenial (GMM) Kota Medan bersama Komunitas Salink Redam ini bertujuan untuk mengedukasi sekaligus memacu kreatifitas generasi muda sehingga dapat menghasilkan kerajinan bernilai ekonomis terlebih di tengah kondisi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Puluhan peserta yang berasal, tidak hanya dari Kota Medan ini akan mengikuti workshop selama 3 hari mulai 17-19 Juli mendatang.

Dikatakan Akhyar, saat ini anak muda dituntut untuk mampu berinovasi dan berkreatifitas sebagai modal berdaya saing. Selain itu juga lanjut Akhyar, menciptakan lapangan kerja sehingga memberikan kesempatan pekerjaan bagi yang lainnya dan mengurangi angka pengangguran.

“Ini ide yang luar biasa. Saya bangga dengan anak-anak muda yang penuh dengan kreatifitas. Sebab, jika makin banyak yang kreatif maka saya yakin Kota Medan ini akan terus maju. Maka, teruslah gali kemampuan dan asah kreatifitas sebagai modal untuk menyosong hari-hari mendatang,” kata Akhyar.

Namun begitu terang Akhyar, di samping kreatifitas dan inovasi, pendidikan formal juga dibutuhkan. “Jangan takut untuk berkreasi. Sebab, hal-hal baru terus dibutuhkan dan dicari oleh masyarakat. Tetap semangat melatih diri. Tantangan ke depan semakin besar, maka bekali dengan ilmu dan kreatifitas,” pesannya mengingatkan.

Sebelumnya, Ketua GMM Kota Medan H Syahlan Zuhri mengungkapkan bahwa workshop digelar untuk memberi pelatihan bagi generasi muda sekaligus mengisi kekosongan waktu dengan melakukan hal positif di tengah wabah Covid-19 yang saat ini tengah melanda Kota Medan. Dengan harapan, nantinya akan melahirkan para enterpreneur muda yang berhasil guna.

“Kegiatan yang kami lakukan ini untuk melatih para anak-anak muda untuk berkreasi dan berinovasi, sehingga menghasilkan anak-anak muda kreatif yang mumpuni dan dapat diperhitungkan ke depannya,” pungkas Syahlan. (Jai)