Akhyar Berharap Pramuka Mampu Lahirkan Manusia Yang Berkarakter

JELAJAHNEWS.ID,MEDAN – Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Kota Medan bertindak sebagai Pembina Upacara pada Peringatan Hut Gudep 07.027-07.028 UPT SMP Negeri 22 Medan sekaligus Giat Pramuka Prestasi IV Tahun 2020 di Halaman UPT SMP Negeri 22 Medan, Sabtu (22/2). Melalui kegiatan ini nantinya diharapkan mampu melahirkan generasi berkarakter untuk kemajuan Kota Medan.

Dalam amanatnya, Akhyar mengatakan, Pramuka merupakan  singkatan dari Praja Muda karana yang artinya sekumpulan anak muda yang memiliki karya atau sedang berkarya. Dari pengertian tersebut wajar apabila pramuka dianggap sebagai generasi penerus bangsa yang memiliki inovasi karya dan kemajuan dalam berpikir alias seorang yang visioner, disiplin dan mampu mengatasi berbagai macam masalah. Banyak karya dan keterampilan yang dapat dikuasai ketika mengikuti kegiatan pramuka yang dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

“Pramuka Indonesia memiliki lambang siluet cikal kelapa yang diciptakan oleh Soenarjo Admodipuro, seorang pensiunan departemen pertanian yang berdedikasi tinggi terhadap gerakan pramuka Indonesia. Sebagaimana layaknya pohon kelapa yang memiliki seribu manfaat dari akar sampai daunnya, maka para pramuka pun seyogyanya memiliki seribu manfaat dalam kehidupan bermasyarakat,” kata Akhyar.

Hal yang paling penting jelas Akhyar, dalam pelatihan kepramukaan adalah pendidikan, bukan instruksi. Artinya bahwa yang diutamakan dalam kegiatan pelatihan pramuka adalah capacity building para anggotanya, bukan perintah dan instruksi yang menandakan adanya sistem hierarki dalam suatu struktur kelembagaan.

“Pendidikan pramuka juga mengajarkan kemandirian, kerjasama, persahabatan, kepercayaan diri, kesehatan fisik dan mental, moral yang luhur serta berbagai kelebihan lainnya. Melalui proses yang panjang, para anggota pramuka juga biasanya menjadi manusia-manusia unggul yang selalu bisa diandalkan dalam berbagai situasi dan kondisi,” jelas Akhyar.

Kompetisi yang diadakan nantinya, sebut Akhyar adalah hal yang biasa namun harua selalu dija­di­kan motivasi agar lebih baik. “Ba­gi yang berhasil menang, pertahankan dan tingkatkan terus prestasi. Bagi yang belum beruntung juga agar senantiasa meningkatkan keterampilan dan kemampuan untuk lebih baik di masa depan,” sebut Akhyar.

Sebelum memberikan amanatnya, Akhyar mengajak seluruh peserta upacar untuk mengheningkan cipta sejenak sebagai ungkapan belasungkawa atas musibah yang menimpa siswa-siswi pramuka SMP Negeri 1 Turi Sleman Yogyakarta saat melakukan kegiatan pramuka susur Sungai Sempor, Kecamatan Turi, Sleman, Yogyakarta.

Perlombaan Giat Pramuka ini nantinya akan berlangsung selama 2 hari dimulai pada tanggal 22 – 23 Februari. Selain itu, pemenang dalam perlombaan tersebut juga nantinya akan memperebutkan piala Wali Kota Medan Tahun 2020, tentunya hal itu menjadi sesuatu yang membanggakan dan prestasi yang luar biasa.(RRL)