100 Hari Kepemimpinan Darma Wijaya dan Adlin Tambunan

SERGAI – Pasca dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Serdang Bedagai (Sergai) oleh Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) pada 26 Pebruari 2021 yang lalu, pasangan Kepala Daerah (Kdh) Darma Wijaya dan Adlin Umar Yusri Tambunan yang dikenal dengan pasangan DAMBAAN, langsung action dengan berbagai upaya untuk memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakatnya.

Pasangan yang unggul dari rivalnya dengan menyapu bersih kemenangan di 17 kecamatan se-Sergai atau sebanyak 76 persen suara, saat ini terus berpacu memasuki hampir 100 hari kepemimpinannya dengan meramu berbagai program dan kegiatan demi mewujudkan perubahan di Sergai.

Wujudkan Visi Sergai Maju Terus

Kerja pasangan ini tidaklah muluk-muluk. Visi-nya yang sederhana namun bermakna cukup mendalam untuk diwujudkan. Dalam masa kepemimpinannya yang hanya sekitar 3,6 tahun. Visi tersebut harus dapat terwujud dengan keterpaduan semua stakeholder.

Slogan DAMBAAN kini menjelma menjadi slogan setiap pemangku kepentingan di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat. Dengan mengusung visi Maju Terus; Mandiri, Sejahtera dan Religius, tentu menjadi tumpuan besar dengan optimis mewujudkan harapan menjadikan Kabupaten Maju Terus di era 3,6 tahun masa kepemimpinan orang yang biasa disapa Bang Wiwiek dan Bang Adlin.

Bergerak Cepat dan Berinovasi

Dalam menjalankan tugasnya, Bupati dan Wabup Sergai ini terus bergerak cepat melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan 100 hari kepemimpinannya.

“Yang namanya kerja harus ada gebrakan, harus ada inovasi yang diciptakan dan ada loncatan yang luar biasa, jika bekerja hanya menjalankan rutinitas semata, itu artinya tidak ada kemajuan,” demikian diucapkan Bupati Darma Wijaya saat memimpin rakor pemerintahan dan pembangunan.

Seluruh jajaran OPD, Pemerintah Kecamatan maupun Desa/Kelurahan harus mampu mengimbangi ritme kepemimpinan pasangan dengan slogan DAMBAAN untuk mendukung program 100 hari kerpemimpinannya. Semua harus bekerja dan bergerak cepat, menciptakan inovasi untuk mencapai visi Sergai yang Maju Terus.

Program GAS dan GAK bagi ASN

Salah satu program yang dijalankan oleh Pemkab Sergai adalah bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sergai.

Tidak hanya zakat, bagi ASN yang tidak mencukupi nisabnya dapat mengeluarkan infaq dengan besaran tidak ditentukan atau sesuai dengan kemampuan ASN tersebut.

Zakat dan infaq ini yang terkumpul akan disalurkan kepada yang berhak menerimanya. Telah disalurkan untuk tahap awal kepada para penggali kubur dan guru mengaji se Kabupaten Sergai.

Program menghimpun, membayar atau mengeluarkan zakat dan infaq bagi ASN yang muslim ini disebut dengan Gerakan Amal Sholeh (GAS). Sedangkan bagi ASN yang beragama non muslim, digelorakan Gerakan Amal Kasih (GAK) untuk menghimpun dana bantuannya guna disalurkan kepada masyarakat yang beragama selain Islam. Bantuan dari GAK tersebut juga disalurkan ke rumah ibadah umat yang beragama non muslim.

Gerakan Kebersihan Kantor

Selain program GAS dan GAK, Pemkab Sergai juga menggaungkan gerakan penataan kebersihan, keindahan dan kenyamanan kantor. Adapun lingkup kantor yang dimaksud adalah Komplek Kantor Bupati Sergai, kantor Perangkat Daerah serta kantor-kantor Kecamatan dan Desa/Kelurahan maupun lingkungan sekitarnya.

Program kebersihan ini juga menyasar ke fasilitas umum lainnya, seperti pembersihan dan pengorekan parit-parit jalan yang ada di kabupaten, kecamatan dan desa/kelurahan dengan metode padat karya.

Tim Merah Saber yang direkrut Kabupaten Sergai sebanyak 50 orang dikoordinir oleh Dinas Lingkungan Hidup dan berkoordinasi dengan para Camat dalam melaksanakan aksi bersih-bersihnya.

Jika diperhitungkan sebanyak 536 personil Tim Merah Saber dari kabupaten, desa/kel dengan penghasilannya rata-rata 1,5 juta per bulan.

Gerakan Cinta Produk Lokal

Gerakan ini ditandai dengan memberdayakan produksi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Gudang Garam Kecamatan Bintang Bayu. Produksi BUMDes Desa Gudang Garam ini berupa air minum dalam kemasan dengan merk dagang GG Water.

Berbagai bentuk air minum dalam kemasan yang diproduksi GG Water ini yaitu ukuran cup, botol maupun galon.

Kegiatan Kampung Ramadan

Kegiatan Kampung Ramadan dilaksanakan di halaman Masjid Agung Sergai selama bulan Ramadan. Namun, disebabkan tingkat penyebaran Covid-19 meningkat maka di pertengahan Ramadan 1442 H/2021, Kampung Ramadan ditutup untuk menghindari kerumunan dan memutus rantai pandemi.

Konsep Kampung Ramadan adalah untuk menampung para pelaku UMKM yang ada di kecamatan se Kabupaten Sergai.

Gerakan Belanja di Pasar Rakyat

Gerakan ini diberi nama “ Grebek Dahsyat “ Gerakan Belanja Kebutuhan Dapur dan Harian di Pasar Rakyat.

Telah dilakukan gerakan ini, diawali dengan Grebek Dahsyat di Pasar Sei Rampah dan akan menyusul jadwal Grebek Dahsyat di pasar rakyat lainnya yang ada di Kabupaten Sergai.

Program Tinggal di Sergai bagi Pejabat ASN

Untuk efektivitas dan efisiensi pejabat bekerja di Pemkab Sergai dan selalu siap sedia dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, Bupati dan Wabup Sergai membuat gebrakan berupa inovasi bagi seluruh pejabat agar bertempat tinggal di Kabupaten Sergai.

Gerakan Disiplin Pegawai dengan Menerapkan Finger Print Android

Kedisiplinan ASN menjadi kunci keberhasilan dalam pelaksanaan tugas, terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Setiap ASN harus masuk kerja tepat waktu, tidak bermalas-malasan, bersemangat dan bergairah dalam bekerja.

Wujudkan 5 Simpul Pelayanan KTP dan Pelayanan Aplikasi Online “Bakso Urat”

Untuk memastikan pelayan prima dan menyentuh kepada masyarakat, khususnya pelayanan pencetakan KTP elektronik maka Bupati dan Wabup Sergai dalam 100 hari kepemimpinannya membuat 5 (lima) titik simpul pelayanan pencetakan KTP.

Adapun kelima titik simpul pelayanan pencetakan KTP tersebut adalah di Kecamatan Serbajadi, Perbaungan, Teluk Mengkudu, Dolok Merawan dan Kecamatan Tebing Syahbandar.

Selain pelayanan pecetakan KTP pada 5 (lima) titik simpul, Bupati dan Wabup Sergai juga melaunching penggunaan layanan pencetakan KTP elektronik dan akta-akta pencatatan sipil yang dinamai “ Bakso Urat “.

Istilah Bakso Urat ini merupakan kepanjangan dari Buat Administrasi Kependudukan Secara Online Untuk Rakyat. Singkatnya, ini semua mengisyaratkan bahwa Pemerintah hadir di tengah kehidupan masyarakat perkotaan maupun masyarakat pedesaan.

Akses Informasi Berbasis IT Sergai Dalam Genggaman (SDG)

Hanya dengan sekali klik, masyarakat mendapatkan informasi tentang Kabupaten Sergai. Selama ini akses mendapatkan informasi diperoleh dari mengunjungi situs atau laman website serdangbedagaikab.go.id. Nah, saat ini akses tersebut sudah ada dalam genggaman tangan yaitu dengan satu kali klik menu SDG di handphone yang terlebih dahulu diunduh lewat aplikasi playstore, maka kita bisa mengakses seluruh informasi tentang Kabupaten Sergai.

Pelimpahan Kewenangan kepada Camat

Dalam menjalankan tugasnya, Camat mendapat pelimpahan kewenangan dari dan bertanggungjawab kepada Bupati yang bermakna urusan pelayanan masyarakat. Kecamatan yang dipimpin oleh Camat perlu diperkuat dari aspek sarana prasarana, sistem administrasi, keuangan dan kewenangan bidang pemerintahan dalam upaya penyelenggaraan pemerintahan di kecamatan sebagai ciri pemerintahan kewilayahan yang memegang posisi strategis dalam hubungan dengan pelaksanaan kegiatan pemerintahan kabupaten yang dipimpin oleh bupati.

Menghadirkan Anggota DPR RI dalam Menjemput Aspirasi Masyarakat Sergai

Momen 100 hari kepemimpinan pasangan DAMBAAN sebagai Bupati dan Wabup Sergai bergerak cepat membangun jaringan (network) dengan pejabat politik seperti anggota Legislatif pusat yaitu Komisi V dan Komisi I DPR RI serta Fraksi PDIP DPR RI. Anggota DPR RI tersebut yaitu Bob Andika Mamana Sitepu, Dede Indra Permana serta Djarot Syaiful Hidayat.

Percepatan Infrastruktur Pembangunan Jalan

Dimasa 100 hari kepemimpinan Bupati Darma Wijaya dan Adlin Tambunan, infrastruktur juga menjadi salah satu target yang mesti diwujudkan. Selain juga mendukung visi-misinya dalam menakhodai Tanah Bertuah ini, infrastrusktur terus digenjot sebagai upaya percepatan proses pelaksanaan pembangunan sekaligus pengawasan infrastruktur jalan dibanyak titik.

Mengawal dan Menyukseskan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19

Di tengah pandemi Covid-19 yang masih belum usai, upaya untuk menekan kasus konfirmasi virus asal Wuhan ini adalah dengan menghimbau penerapan protokol kesehatan (prokes) kepada masyarakat. Hingga saat ini, Pemkab Sergai juga terus melakukan pengawalan untuk menyukseskan pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Penataan dan Pengukuran Ulang Pulau Berhala

Pulau berhala merupakan pulau terluar Indonesia menjadi batas antar negara yaitu dengan Malaysia. Berada di hamparan laut selat Malaka masuk wilayah administrasi Kabupaten Sergai. Tepatnya Desa Bagan Kuala Kecamatan Tanjung Beringin. Untuk bisa sampai di sana, butuh jarak tempuh 3-4 jam perjalanan dari Desa Bagan Kuala menggunakan kapal nelayan.

Dorong percepatan penyelesaian laporan keuangan hingga raih predikat WTP

Terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan daerah, Pemkab Sergai telah diganjar atas prestasi yang membanggakan dengan menerima raihan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas LHP LKPD Kabupaten Sergai Tahun 2020, yang diterima pada April 2021 lalu.

Pengembalian dan Penyerahan Aset Pemkab Deli Serdang kepada Pemkab Sergai

Kabupaten Sergai merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Induk Deli Serdang. Terkait dengan permasalahan aset, telah dilakukan pengembalian dan penyerahan aset berupa tanah dan Rumah Dinas Camat Tebing Tinggi/Mess, tanah dan bangunan Kantor Camat Tebing Tinggi serta tanah dan bangunan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Tebing Tinggi. Seluruh aset tersebut merupakan milik Pemkab Deli Serdang yang berada di Kota Tebing Tinggi.

100 Hari Kepemimpinan Yang Cemerlang

Terekam dalam catatan 100 hari kepemimpinannya, Darma Wijaya dan Adlin Tambunan memimpin Kabupaten Sergai dengan berbagai gebrakan serta inovasi, sudah sepatutnya mendapat apresiasi.

100 hari kepemimpinan memang bukanlah satu-satunya indikator penilaian keberhasilan pasangan bagi Kepala Daerah. Karena masa jabatannya itu setidaknya dilakukan dalam satu periode yang biasanya lima tahun. Namun, kali ini pasangan Bang Wiwiek dan Bang Adlin (demikian akrab disapa) menghabiskan satu periode masa jabatannya hanya 3,6 tahun saja. Karena pada tahun 2024 mendatang akan dilaksanakan Pemilu serentak termasuk Pilkada, Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden.(rel)